5 Cara Menonaktifkan Windows Defender untuk Sementara dan Permanen
- U-Report
VIVA – Cara menonaktifkan Windows Defender sangat mudah untuk dilakukan dan tidak memerlukan aplikasi pihak ketiga. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Windows Defender merupakan sebuah antivirus bawaan Windows yang dikembangkan secara eksklusif. Sejumlah fitur yang dibawa oleh antivirus besutan Microsoft ini sangat efektif untuk mengamankan PC dari ancaman antivirus.
Akan tetapi, Windows Defender seringkali menganggap bahwa file atau aplikasi yang sebetulnya aman dianggap berbahaya. Umumnya, hal itu ditemukan saat kita akan menginstal sebuah aplikasi. Maka dari itu, kadang kita harus menonaktifkan Windows Defender untuk sementara waktu supaya aplikasi yang akan diinstal tidak terblokir oleh antivirus tersebut.
Menonaktifkan antivirus bawaan Microsoft Windows 10 ini sebenarnya sangat tidak disarankan lantaran bisa mengakibatkan komputer menjadi rentan. Perlu diketahui juga bahwa selama beberapa tahun belakangan, Windows 10 memang membuat kemajuan, salah satunya adalah sistem proteksi dengan menghadirkan antivirus tersebut.
Secara sekilas Windows Defender ini adalah versi terbaru dari Microsoft Security Essential yang menjadi sistem proteksi di Windows lawan. Beberapa peningkatan menjadi keunggulannya yaitu perlindungan terhadap virus atau pencurian data. Nah, untuk kamu yang merasa tergganggu dengan kehadiran sistem ini, berikut ulasan tentang cara menonaktifkan Windows Defender yang disadur dari berbagai sumber.
Cara Menonaktifkan Windows Defender Windows 10 Terbaru di Windows Security
Cara Konfigurasi Windows Defender tuk Proteksi lebih Baik
- U-Report
Bila kamu hanya akan menginstal sebuah aplikasi, kamu tidak usah menonaktifkan Windows Defender secara permanen. Artinya, kamu dapat menonaktifkan fitur ini untuk sementara waktu. Nah, berikut adalah ulasan tentang cara menonaktifkan Windows Defender:
- Klik “Start” dan buka “Windows Security” dengan cara mengetikan di fitur pencarian.
- Kemudian pilih “Virus & threat protection”.
- Berikutnya pilih “Manage Settings” yang berada di bagian bawah.
- Lalu atur saklar menjadi Off yang terletak di bawah kalimat “real time protection of off, leaving your device vulnerable”.
- Setelah mengikuti beberapa langkah di bawah ini, Windows Defender akan berhenti sementara. Kemudian kamu dapat menginstal aplikasi tanpa pemberitahuan antivirua yang biasa Windows Defender berikan. Bila kamu hendak mengaktifkan kembali, restart perangkatmu dan hidupkan kembali saklar pada menu “Manage settings”.
Cara Menonaktifkan Windows Defender Permanen
Ilustrasi kinerja komputer.
- U-Report
Bila kamu sudah mempunyai software antivirus yang lain dan hendak mematikan Windows Defender secara permanen, berikut adalah ulasan selengkapnya:
- Pilih “Start” kemudian ketikkan “gpedit.msc” pada fitur pencarian untuk membuka menu Local Group Policy Editor.
- Setelah itu, klik “Computer Configuration” kemudian pilih “Adminstrative Templates”.
- Berikutnya pilih “Windows Components” dan pilih “Microsoft Defender Antivirus”.
- Selanjutnya cari dan dobel klik di menu “Turn off Microfost Defender Antivirus”.
- Pidahkan pilihan “Enable” ke pilihan “Disable”.
- Klik “Apply” dan kemudian “OK”.
- Setelah itu, silakan restart perangkat kamu. Windows Defender akan mati secara permanen. Bila kamu ingin menghidupkan kembali, maka kamu dapat mengubah opsi “Disable” ke “Enable” pada menu “Turn off Microsoft Defender Antivirus”.
Cara Menonaktifkan Windows Defender dengan Group Policy
Ilustrasi pasang antivirus di laptop.
- U-Report
Bila kamu sudah memakai Windows 10 Pro, mungkin untuk mematikan Windows Defender ini dengan menggunakan Group Policy. Satu-satunya fitur yang perlu dimatikan adalah Windows 10 Pro adalah “Tamper Protection”. Supaya lebih jelas, berikut adalah cara menonaktifkan Windows Defender:
- Pilih “Start” kemudian buka Windows Security dengan mengetikkan di fitur pencarian.
- Kemudian pilih “Virus & threat protection”.
- Gulir ke bawah kemudian pilih “Manage Settings”.
- Atur saklar “Tamper protection menjadi off”
- Setelah saklar diubah menjadi off, Windows Defender akan mati untuk sementara waktu. Sama seperti cara sebelumnya, untuk mengaktifkan kembali hanya perlu lakukan Restart dan menghidupkan kembali saklarnya.
Cara Menonaktifkan Windows Defender dengan Aplikasi Bitdefender
Ilustrasi virus komputer.
- techiezone.in
Cara menonaktifkan Windows Defender secara permanen berikiutnya adalah dengan menggunakan aplikasi Bitdefender. Berikut adalah cara menginstal aplikasi tersebut.
- Masuk ke laman web bitdefender.com lewat browser.
- Kemudian pilih Download untuk menginstal aplikasi Bitdefender ke perangkat.
- Setelah terunduh, klik dua kali untuk memulai proses instal.
- Centang seluruh persyaratan dan ketentuan dari aplikasi tersebut.
- Usai mengaktifkan aplikasi Bitdefender, maka Windows Defender bawaan Windows 10 akan dimatikan. Satu-satunya kekurangan aplikasi ini adalah berbayar. Untuk harga yang paling murah adalah Rp341.995 per tahun.
Cara Menonaktifkan Windows Defender dengan Menggunakan Command Prompt
CMD Command Prompt
- Tangkapan Layar
Bila kamu ingin menonaktifkan Windows Defender di Windows 10, bisa juga menggunakan aplikasi Command Prompt atau CMD yang sudah sudah terinstal secara otomatis di komputer. Berikut adalah caranya:
- Pilih Start kemudian ketik Command Promt, kamu akan melihat tampilan layar yang berwarna hitam.
- Kemudian ketik sc stop WinDefend untuk menonaktifkan Windows Defender.
- Bila kamu ingin mengaktifkan kembali, maka kamu dapat mengetikkan sc start WinDefend.
- Perlu diketahui bahwa metode ini adalah cara untuk mematikan Windows Defender untuk sementara waktu. Windows Defender akan kembali jalan seperti biasanya bila perangkat sudah di restart.
