- Tangkapan layar xl.co.id
VIVA – Cara unreg kartu XL cukup banyak dicari dan dibutuhkan oleh banyak pelanggan dari salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Biasanya cara ini diperlukan oleh pelanggan yang ingin mengganti kartu lamanya dengan kartu yang baru. Atau juga diperlukan oleh pelanggan yang kehilangan perangkat ponselnya sehingga harus mengganti dengan kartu XL yang baru.
Menonaktifkan nomor atau unreg kartu XL ini pelanggan hanya perlu menggunakan nomor telepon tidak seperti saat registrasi yang memerlukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau Kartu Keluarga (KK). Cara unreg kartu XL juga terbilang cukup mudah dilakukan. Seperti yang diketahui bahwa saat ini setiap perusahaan telekomunikasi telah menghadirkan sejumlah cara untuk meng-unreg sim card telepon yang sudah tidak digunakan lagi, termasuk XL Axiata.
Berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara unreg kartu XL yang dapat dilakukan oleh pelanggan XL Axiata yang ingin mengganti kartu lama dengan yang baru atau menonaktifkannya.
1. Cara unreg kartu XL via SMS
Cara pertama yang bisa dilakukan oleh pengguna kartu XL untuk meng-unreg kartu mereka adalah melalui via SMS. Cara yang bisa dilakukan cukup mudah dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Buka pesan di perangkat HP kamu
- Masukkan nomor tujuan SMS ke 4444
- Ketik UNREG#NomorHP# (Contoh: UNREG#0878******00)
- Kirim SMS ke nomor tujuan yang sudah disebutkan sebelumnya yakni 4444
- Tunggu balasan hingga proses unreg disetujui dan telah berhasil dilakukan
2. Cara unreg kartu XL via Dial Up
Cara selanjutnya yang bisa dilakukan oleh pelanggan kartu XL untuk meng-unreg kartu adalah dengan melalui via dial up. Kamu bisa menggunakan cara ini dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:
- Buka dial up di perangkat kamu
- Tekan *123*4444#
- Tekan YES/OK/CALL
- 3. Cara unreg kartu XL via Customer Service atau XL Center
Jika kedua cara yang dilakukan secara mandiri yakni via SMS dan dial up belum berhasil dilakukan, kamu bisa menggunakan cara lain dengan mendatangi gerai XL Center terdekat dari rumahmu. Gerai XL sendiri sudah tersebar di setiap kota di Indonesia. Kamu bisa mencari gerai XL yang paling terdekat untuk didatangi dan memproses unreg kartu XL.
Saat kamu mendatangi gerai XL kamu bisa melaporkan permasalahan yang diperlukan, salah satunya seperti melakukan unreg kartu XL kepada bagian customer service. Setelah melaporkannya kamu bisa menunggu saat customer service sedang memprosesnya. Jika prosesnya sudah selesai, maka kamu akan segera diinformasikan oleh customer service bahwa nomor yang kamu daftarkan telah berhasil dinonaktifkan.
4. Cara unreg kartu XL via Call Center
Cara terakhir unreg kartu XL ini dapat digunakan jika perangkat HP kamu hilang sehingga mau tidak mau harus menonaktifkan kartunya agar tidak disalahgunakan oleh orang lain. Kamu bisa melakukannya melalui layanan call center dengan melakukan panggilan telepon. Berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk meng-unreg kartu XL via call center:
- Buka dial up di perangkat HP kamu
- Ketik nomor 817
- Tekan “Panggil” atau “Call”
- Sampaikan keluhan atau keinginanmu untuk meng-unreg kartu XL dengan alasan kehilangan HP beserta dengan nomor yang sudah terdaftar
- Pihak operator selanjutnya akan melakukan pemblokiran nomor lewat sistem mereka
- Tunggu proses pemblokiran hingga nomor yang terdaftar telah berhasil dinonaktifkan
Cara Mengubah Data Registrasi
Selain cara unreg kartu XL dari perangkat HP, mungkin kamu yang merupakan pelanggan setia XL Axiata membutuhkan juga cara bagaimana mengubah data registrasi pada kartu yang kamu gunakan. Berikut ini langkah-langkah yang bisa diikuti untuk mengubah data registrasi:
- Buka pesan di perangkat HP kamu
- Ketik UNREG#NomorPonsel (Contoh: UNREG#0878******00)
- Kirim SMS ke nomor tujuan 4444
- Tunggu balasan selanjutnya
- Proses pengubahan data akan diproses dan diberitahukan jika berhasil
- Kelebihan dan Kekurangan Kartu XL Axiata
Sebagai perusahaan telekomunikasi yang terbilang besar di Indonesia, XL Axiata tentunya memiliki kelebihan dan kekurangannya. Operator ini memang memiliki banyak sekali manfaat dan kelebihan yang bisa didapatkan oleh pelanggannya yang menggunakan kartu perdana XL baik itu untuk keperluan telepon, SMS maupun internet. Namun ternyata juga memiliki sejumlah kekurangan. Berikut ini akan dijelaskan mengenai sejumlah kelebihan dan kekurangan dari kartu XL Axiata.
Kelebihan kartu XL:
- Kecepatan akses internetnya yang bagus yakni 3,6 Mbps yang juga didukung dengan sinyal kuat dalam jaringan 4G sehingga internet mampu berjalan dengan lancar.
- Harga paketan yang masih terjangkau, tapi memiliki kualitas jaringan yang cukup baik dan stabil.
- Memiliki berbagai variasi paket internet yang ditawarkan, misalnya seperti menyediakan kuota Youtube + Telp ke semua operator.
- Memiliki berbagai pilihan paket internet unlimited mulai dari super unlimited, super ngebut, hotrod 3G +, paket opera mini dan paket khusus facebook.
- Menawarkan produk XL Prioritas, produk yang dikhususkan untuk pelanggan yang ingin menikmati fasilitas VIP atau VVIP. Jadi, segala yang dibutuhkan akan diutamakan baik dari segi kecepatan dan sebagainya.
- Terdapat Zona Xtra Luas.
Kekurangan kartu XL:
- Harganya masih relatif mahal, misalnya saat telpon operator lain
- Untuk paketan, kuota yang diperoleh tidak terlalu banyak
- Masih ada beberapa wilayah yang masih belum ter-cover sinyal dengan baik khususnya pemerataan jaringan 4G.
Kartu XL telah menyediakan berbagai macam layanan yang memang memiliki kelebihan dan kekurangannya. Namun XL Axiata ini tetap menjadi salah satu operator besar yang cukup dipercaya oleh masyarakat. Berbagai layanan yang diberikan seperti SMS, telepon dan internet dapat digunakan untuk memudahkan komunikasi dan mengakses berbagai informasi melalui internet.
Itulah cara-cara yang bisa pelanggan XL Axiata coba untuk melakukan unreg kartu XL mereka. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kamu yang membaca dan membutuhkannya.
Kemendagri Minta Pemda Pisahkan Regulator dan Operator Pengelola Sampah
Untuk menghindari konflik kepentingan pengelolaan sampah di daerah, dianjurkan dilakukan pemisahan antara regulator dan operator pengelolaan persampahan.
