Nonton TV Sambil Main Ponsel Bisa Ganggu Kesehatan Anak

Anak mengakses internet di smartphone.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Meningkatnya penggunaan gawai selama pandemi, telah membahayakan kesehatan anak-anak menurut penelitian baru. Waktu yang dihabiskan kaum muda di smartphone, tablet dan komputer telah melonjak karena penguncian akibat Covid-19.

Anak di Bawah Umur Diduga Dicabuli Saudara di Cengkareng, Begini Modusnya

Pakar penglihatan mengatakan, ada peningkatkan risiko pada sejumlah kondisi, termasuk penglihatan yang memburuk. Penulis utama studi, Shahina Pardhan mengatakan sangat penting untuk mengetahui potensi risiko pada mata dan kesehatan umum jangka pendek dan panjang anak-anak.

Sekolah harus memastikan bahwa waktu yang dihabiskan untuk perangkat digital dimaksimalkan hanya untuk pembelajaran, dan lebih sedikit waktu digital yang didorong untuk kegiatan lain.

Cara Hapus Jejak Digital, Cocok buat yang Suka Buka Situs Berbahaya

"Pemerintah harus bekerja sama dengan sekolah untuk membantu membentuk pedoman pembelajaran berbasis rumah yang mendorong pembelajaran kreatif jauh dari perangkat, termasuk mempromosikan jenis kegiatan lain dan sering istirahat dari layar," jelasnya.
Penutupan sekolah telah memicu perpindahan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Aktivitas belajar berubah menjadi pembelajaran jarak jauh, dengan anak-anak dan remaja dibiarkan bergantung pada perangkat digital.

Studi yang diterbitkan dalam Journal of School Health menemukan gambaran yang konsisten dari peningkatan waktu layar digital. Ini didasarkan pada tinjauan penelitian dari seluruh dunia.

Fairuz A Rafiq Beberkan Kondisi Terkini Usai Dilarikan ke RS Bersama Buah Hati

Tim internasional melaporkan anak-anak dan remaja sering menggunakan beberapa perangkat sekaligus. Misalnya, mereka mungkin menelusuri media sosial di ponsel sambil menonton TV.

Ini meningkatkan ketegangan pada mata sebesar 22 persen, karena perpindahan jarak yang memaksa penyesuaian, mengutip dari situs Metro, Minggu 13 Maret 2022.

Menghabiskan waktu yang lama di depan layar juga menyebabkan ketegangan leher dan bahu serta meningkatkan waktu duduk. Hal ini juga terkait dengan makan berlebihan, yang mana berpotensi mengakibatkan obesitas dan gangguan terkait di kemudian hari seperti diabetes dan penyakit jantung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya