Lima UMKM Dapat Modal Usaha Rp200 Juta

Ilustrasi modal usaha.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Lima pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) siap untuk go digital. Kelimanya adalah Tangan Dia (Kab. Gowa, Sulawesi Selatan), Kailoka (Kota Bandung, Jawa Barat), RSthelabel (Surabaya, Jawa Timur), Mbrebes Mili Food (Depok, Jawa Barat), dan Kain Indonesia Co (Jakarta).

BRI Cetak Laba Rp 15,98 Triliun di Kuartal I-2024, Penyaluran Kredit Tembus Rp 1.308 Triliun

Atas prestasi ini mereka berhak mendapat modal usaha yang totalnya mencapai Rp200 juta. Kelima UMKM tersebut merupakan peserta program Digital Creative Entrepreneurs (DCE) yang digagas Telkomsel.

"Penyelenggaraan DCE merupakan salah satu komitmen kami dalam mengakselerasi kemajuan UMKM Indonesia untuk go digital melalui peningkatan kapabilitas dan kompetensi mereka," ujar Direktur Penjualan Telkomsel Adiwinahyu Basuki Sigit, dalam konferensi pers virtual, Rabu, 20 April 2022.

eSIM Bagian dari Mengurangi Jejak Karbon

Menurutnya, ada tiga kata kunci yang diusung oleh DCE, yakni kewirausahaan, digital, dan kreatif. Ketiganya juga menjadi faktor yang sangat penting bagi UMKM untuk tidak hanya bangkit dari dampak pandemi, tapi juga berdaya saing di level nasional maupun global.

Program DCE membuka peluang bagi UMKM yang bergerak di bidang makanan dan minuman, kerajinan tangan, fesyen, dan usaha mikro.

Ribuan Produk Kerajinan RI Bakal Banjiri Pasar Kanada

Dari sebanyak 911 pelaku UMKM yang mendaftar dari 34 provinsi dan 200 kabupaten/kota, terpilih 150 pelaku UMKM berdasarkan aspek produk, legalitas, finansial, digital, dan kreativitas.

Adapun sebanyak 150 pelaku UMKM yang terpilih untuk mengikuti sourcing initiative program DCE didominasi berasal dari Jawa-Bali dan Nusa Tenggara (40 pelaku UMKM), Sumatera (37 pelaku UMKM), Papua-Maluku-Sulawesi-Kalimantan (37 pelaku UMKM), dan Jabodetabek (36 pelaku UMKM).

"Ke depannya, kami akan terus bergerak maju menghadirkan beragam inisiatif yang dapat mendukung sektor UMKM dalam melewati berbagai tantangan, sehingga dapat terus menjadi penggerak roda ekonomi bangsa di berbagai kondisi melalui pemanfaatan teknologi terkini," papar Sigit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya