10 Fakta Benua Paling Dingin di Bumi, Kulik di Sini

Benua Antartika.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Fakta benua paling dingin di Bumi, kita sering mendengar wilayah kutub bagian utara, hal ini karena wilayah kutub utara adalah wilayah yang populer, tetapi kali Viva menilik benua yang tepat berada di kutub Selatan.

10 Negara dengan Umur Pendek Terbanyak! Indonesia Masuk? Cek Posisinya di Sini!

Benua Antartika merupakan benua yang paling terpencil dan jarang di jamah oleh manusia. Antartika hanya dijadikan sebagai laboratorium alami yang diperuntukkan untuk mempelajari bumi dan atmosfernya, serta mengenai perubahan lingkungan secara global.

Antartika sebenarnya merupakan benua yang mempunyai bentang alam yang indah tapi tidak bersahabat untuk ditinggal manusia. Benua ini menjadi tempat paling dingin di Bumi.

Rusia Pamer Uji Coba Rudal Antarbenua Yars

Benua yang berada di urutan ke lima sebagai benua paling besar di muka Bumi ini memiliki fakta menarik, melalui berbagai sumber ini, Viva mengulas 10 fakta dari benua paling dingin di muka bumi, berikut ulasannya:

1. Benua Air Tawar

Terpopuler: Militer Indonesia Ditakuti Israel, Inggris Resesi, Mata Cewek Tertancap Spion Motor

Keberadaan air tawa di Benua Antartika merupakan yang terbesar di Dunia, Di dalam tulisan karya Gilliseson (1991) yang berjudul “An Enviromental History of Two Freshwater lakes in the Larsemann Hill, Antartica”, menjelaskan bahwa 70 persen air tawar di dunia ini terkunci di lapisan es benua Antartika yang luas.

Benua Antartika.

Photo :
  • Pixabay

Lapisan es Antartika merupakan yang terbesar di Bumi, meliputi 14 juta km persegi yang menutupi lembah dan semua dataran tingginya. Hanya 1 persen bagian benua antartika yang bebas dari es secara permanen.

Ketebalan es di Benua Antartika memiliki tebal 4,5 km atau setara dengan setengah ketinggian Gunung Everest. Jika semua es itu mencair, maka permukaan laut secara global akan naik setinggi 60 meter.

2. Benua Gurun

Bagaimana bisa benua dengan cadangan air tawar yang membeku tersebut memiliki gurun? Oh tentu bisa, banyak dari kita ketika melihat kata gurun selalu di identikkan dengan pasir dan suhu yang panas, tetapi secara teknis gurun tidak harus selalu panas ataupun berpasir.

Gurun diartikan sebagai wilayah yang memiliki curah hujan tahunan yang sedikit. Tulisan karya F.J Wentz, dkk (2007) dengan judul “How Much More Rain Will Global Warming Bring”, menyebutkan bahwa benua Antartiika yang berada di kutub Selatan hanya memiliki hujan tahunan sebesar 10 mm.

Meskipun antartika selalu tertutupi oleh es, butuh 45 juta tahun untuk menumbuhkan ketebalnnya saat ini, karena sedikitnya intensitas hujan yang turun di sana. Selain menjadi benua terkering di Bumi, Antartika menjadi tempat yang paling terdingin, berangin dan juga tertinggi di muka bumi.

3. Antartika Juga Hangat

Menurut sumber yang telah disebutkan sebelumnya, suhu terdingin benua Antartika pernah tercatat berada di -89 °C. sulit membayangkan Antartika sebagai surga yang hangat dan memiliki cuaca sedang.

Tapi Antartika tidak selalu menjadi tanah yang terkunci oleh lapisan es besar. Faktanya, Antartika pernah hampir menghangat. Para peneliti memperkirakan bahwa 40-50 juta tahun yang lalu, suhu di Antartika mencapai hingga 17°C. Para ilmuwan juga menemukan fosil yang menunjukkan bahwa Antartika pernah ditutupi dengan hutan hijau dan dihuni oleh dinosaurus!

4. Semenanjung Antartika, tempat yang mudah panas

Semenanjung Antartika lebih mudah memanas dari wilayah lain di Bumi. Semenanjung Antartika adalah salah satu daerah yang paling cepat memanas di Bumi. Suhu rata-rata di semenanjung Antartika telah meningkat sebesar 3°C , lima kali lipat dari peningkatan rata-rata di Bumi.

Villa Las Estrellas, Antartika

Photo :
  • Wikimedia

Hal ini menyebabkan beberapa perubahan, misalnya di mana dan kapan penguin membentuk koloni dan es laut terbentuk. Ini juga berarti bahwa lumut subur di Semenanjung Antartika dapat tumbuh sedikit lebih lama.

5. Benua yang Tidak Memiliki Zona Waktu

Sebagian besar Antartika mengalami 6 bulan siang hari yang konstan di musim panas dan 6 bulan kegelapan di musim dingin. Waktu mulai terasa sedikit berbeda tanpa penanda untuk siang dan malam.

Para ilmuwan yang bekerja di Antartika umumnya tinggal di zona waktu negara asal mereka, tetapi hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah. Misalnya, di Semenanjung Antartika kamu dapat menemukan stasiun dari Chili, Cina, Rusia, Inggris, dan banyak negara lainnya. Membayangkan bahwa jika semua stasiun negara ini, tetap pada zona waktu asalnya, maka akan membingungkan saat  mereka mencoba berbagi data.

6. Arah Jalan Selalu ke Utara

Berdiri di Kutub Selatan tentunya berada di titik paling selatan di muka Bumi. Hal tersebut menjadikan setiap arah hadap orang yang berdiri di Antartika, arah tersebut merupakan utara.

Antartika merupakan negara paling dingin di dunia.

Photo :
  • Outside Magazine

Tetapi ada wilayah Semenanjung Antartika disebut sebagai Antartika Barat, dan Antartika Timur? Hal ini Ini didasarkan pada meridian utama, garis imajiner yang melewati Greenwich di Inggris pada 0 derajat bujur. Jika berdiri di Kutub Selatan dan menghadap ke Greenwich, semua yang ada di sebelah kiri adalah Antartika barat dan semua yang di sebelah kanan adalah Antartika timur.

7. Memiliki Gunung Berapi Aktif

Antartika adalah rumah bagi beberapa gunung berapi dan dua di antaranya aktif. Gunung Erebus, gunung berapi tertinggi kedua di Antartika adalah gunung berapi aktif paling selatan di Bumi.

Piramida misterius di Antartika.

Photo :
  • U-Report

Gunung berapi aktif kedua adalah di Deception Island, sebuah wilayah yang memiliki kaldera vulkanik berada di Kepulauan Shetland Selatan. Awalnya tempat itu merupakan tempat perburuan paus, tetapi ditinggalkan setelah meletus di tahun 1969.

8. Terdapat Danau Merah

Tahun 1911 di gletser yang berada di Antartika Timur, terdapat fenomena aneh yang muncul. Glester Taylor menampilkan warna merah tua dan terdapat air yang mengalir dari dalam gletser tersebut.Selama bertahun-tahun sumber warna merah tetap menjadi misteri.

Salju berdarah di Antartika.

Photo :
  • Live Science

Tahun 2017 para ilmuwan mengumumkan bahwa mereka telah menemukan penyebabnya. Air yang mengalir dari dalam gletser tersebut berasal dari danau subglasial yang tinggi garam dan besi ter-oksidasi, dan ketika unsur besi bersentuhan dengan oksigen, menghasilkan warna merah pada air, dan sekarang glester yan berisi air tersebut dinamakan Blood Fall (Darah yang jatuh).

9. Benua Bersama

Antartika untuk pertama kali ditemukan pada tahun 1820, kemudian beberapa negara dengan cepat mengklaim benua Antartika, hal ini menyebabkan ketegangan. Sementara beberapa negara berpendapat bahwa Antartika adalah hak mereka, yang lain sangat tidak setuju.

Desember 1959, 12 negara menandatangani Perjanjian Antartika, perjanjian internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengatur benua. Hingga 41 negara lain telah menandatangani Perjanjian tersebut.

10. Debu Berlian di Langit Benua

Debu berlian terbuat dari kristal es kecil yang mengendap dari udara lembap di dekat permukaan bumi. Terlihat seperti kabut es.

Saat kristal es menggantung di udara, dan bersentuhan dengan sedikit sinar matahari menyebabkannya berkilau, lalu, menciptakan efek kilauan yang terlihat seperti ribuan berlian yang mengambang. Debu berlian ini merupakan fenomena optik yang indah.

Nah, kamu telah mendapatkan informasi mengenai fakta menarik Benua Antartika. Benua milik bersama yang menakjubkan dengan menyimpan segala yang unik dan keindahan alam yang memukau!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya