Amerika Niat Ngebom Bulan Pakai Nuklir

Amerika Serikat (AS) mau membom Bulan dengan nuklir.
Sumber :
  • America Magazine

VIVA – Sebuah organisasi dari pemerintahan Amerika Serikat (AS) menghabiskan jutaan dolar untuk membayar pajak terhadap penelitian antimainstream, seperti jubah tembus pandang, perangkat antigravitasi, lubang cacing yang dapat dilalui, dan proposal untuk terowongan melalui Bulan dengan bom nuklir.

Kena Veto Amerika Serikat, Palestina Gagal Jadi Anggota Penuh PBB Usai Ajukan Resolusi

Puluhan dokumen program Identifikasi Ancaman Dirgantara Tingkat Lanjut (AATIP) yang saat ini sudah tidak aktif itu ditemukan Vice.com, melansir dari laman Space, Rabu, 27 April 2022.

Dokumen-dokumen tersebut mencakup hampir 1.600 halaman laporan, proposal, kontrak, dan catatan pertemuan yang mengungkapkan beberapa program rahasia Departemen Pertahanan AS atau Pentagon yang berlangsung dari 2007 hingga 2012, tetapi baru diketahui publik pada 2017.

Rupiah Amblas ke Rp 16.270 per Dolar AS Pagi Ini

Saat itu, AATIP identik dengan UFO berkat beberapa video pesawat tak dikenal yang gerakannya tampak mustahil, yang dibocorkan mantan Direktur Luis Elizondo ke pers setelah pengunduran dirinya dari AATIP.

Mungkin yang paling menarik di antara dokumen-dokumen itu adalah beberapa lusin Dokumen Referensi Intelijen Pertahanan (DIRD), yang membahas kelayakan berbagai teknologi canggih.

Deretan Negara yang Miliki Pesawat Canggih Anti-Nuklir di Dunia

Koleksi ini mencakup laporan tentang lubang cacing yang dapat dilalui, gerbang bintang dan energi negatif, komunikasi gelombang gravitasi frekuensi tinggi, teknologi yang kecepatannya lebih tinggi dari kecepatan cahaya, energi gelap dan manipulasi dimensi ekstra.

Dalam sebuah laporan tentang 'propulsi massa negatif' penulis mengusulkan rencana untuk mencari logam yang sangat ringan di pusat Bulan yang mungkin 100 ribu kali lebih ringan dari baja, tetapi masih memiliki kekuatan baja.

Untuk mencapai pusat Bulan, penulis menyarankan untuk meledakkan terowongan melalui kerak dan mantel Bulan menggunakan bahan peledak nuklir.

Tentu saja, AS tidak melakukannya dan tidak merealisasikannya dalam Program Misi Artemis NASA yang berencana untuk mengembalikan manusia ke Bulan di masa depan. Sebab, mengguncang Bulan dengan ledakan nuklir kemungkinan bertentangan dengan misi tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya