5 Hal yang Bisa Dilakukan Hacker di Komputer Kamu

Hacker.
Sumber :
  • New York Post

VIVA – Peretasan memang kerap menyerang orang-orang besar atau perusahaan besar, tetapi pada kenyataannya seorang hacker juga dapat menargetkan komputer kamu dengan mudah. Tentu saja, hacker tidak dapat melakukan apa pun sampai mereka "masuk" ke dalam komputermu. Tetapi ada banyak cara untuk para hacker tersebut bisa masuk dan meretas komputermu itu.

Alasan Kejaksaan Agung Izinkan 5 Smelter Timah Tetap Beroperasi Meski Disita

Lantas apa saja yang bisa dilakukan hacker saat mereka meretas komputer korbannya? Mengutip dari whatismyipaddress.com, berikut ini 5 hal menakutkan yang dilakukan hacker yang bisa kamu ketahui untuk dapat mencegah agar tidak diretas.

1. Mengambil alih komputer

Tumbuh 11,7 Persen, BCA Bukukan Laba Bersih Rp 12,9 Triliun Kuartal I-2024

Seorang hacker yang meretas komputermu akan seperti duduk di depan komputer dan memeriksa data serta file di monitor namun dari jarak jauh. Mengerikannya lagi kamu tidak mengetahui bahwa komputermu itu sebenarnya sedang diretas. 

Hacker tersebut bisa saja berada di seberang jalan atau di seluruh negeri ini. Di mana pun mereka berada, mereka dapat menyalin foto dan data dari komputermu ke komputer mereka, atau mungkin menghapus catatan pajak kamu. Mereka juga dapat mencuri data pribadi atau menghapus program yang kamu miliki di komputer. Lebih buruknya lagi, mereka dapat mengunduh lebih banyak virus.

Smart Finance Gandeng CBI Redam Risiko Kredit Macet

2. Mencuri identitas dan data pribadi

Seorang hacker yang canggih mungkin dapat menemukan semua jenis informasi pribadi tentangmu. Berapa banyak yang bisa mereka gali? Itu tergantung pada seberapa baik kamu melindungi perangkatmu dengan membuat keputusan cerdas secara online. Misalnya merahasiakan kata sandi dan tidak menyimpannya di komputer dan tidak membuka jendela browser di situs web yang bisa mengungkapkan nomor rekening bank atau kartu kredit

Hacker yang terampil dapat memperoleh akses ke hal-hal berikut:

  • Nomor kartu kredit 
  • Rekening bank 
  • Nomor Jaminan Sosial 

Dengan informasi yang mereka dapatkan di tangan mereka itu, mereka sedang dalam proses mencuri identitasmu yang memang merupakan tujuan awal mereka. Atau mungkin mereka meminta perusahaan kartu kredit untuk menaikkan batas kreditmu agar mereka dapat membeli beberapa barang dagangan mahal secara online.

3. Mencuri kata sandi

Jika seorang hacker hanya mengetahui nama pengguna ke rekening bank atau kartu kreditmu, mungkin tidak banyak kerusakan yang dapat mereka lakukan. Namun, jika mereka juga mengetahui kata sandimu, maka akunmu dapat disusupi sepenuhnya.

Dengan nama pengguna yang dibajak dan kata sandi yang dicuri, hacker dapat online kapan saja untuk menyamar sebagai dirimu secara digital dan menggunakan akun kreditmu untuk pembelian yang ilegal tanpa sepengetahuanmu.

4. Mencuri atau menyimpan program

Kamu mungkin berpikir bahwa hacker tidak punya teman. Namun biasanya mereka bersahabat dengan hacker yang lain dan mereka suka berbagi informasi dari apa yang mereka temukan.

Jadi, tidak mengherankan jika hacker diketahui menyimpan program perangkat lunak curian di komputer korbannya. Hacker kemudian akan memberi tahu kroni-kroninya di mana mereka dapat menemukan perangkat lunak gratis di komputermu. Jadi, sekarang jumlah hacker yang masuk melalui port komputermu meningkat.

5. Komputer dapat digunakan untuk menyerang komputer lain

Pata hacker akan mengambil alih komputer dan terkadang bahkan sampai ribuan kali untuk melancarkan serangan ke situs web yang mereka targetkan. Itu bisa berupa perusahaan atau lembaga pemerintah yang mereka sukai, atau situs web populer yang hanya ingin mereka luringkan selama sehari.

Ketika spesialis keamanan mulai mencari pelaku online, jejak digital/elektronik akan mengarah ke komputer yang tidak bersalah dan korban. Sementara itu, hacker tidak akan teridentifikasi dan dikenali. 

Jadi apa yang dapat kamu lakukan untuk menghindari hacker? Simak tips berikut ini: 

  1. Jangan buka email yang mencurigakan.
  2. Amankan jaringan rumah, terutama jika kamu menggunakan Wi-Fi.
  3. Gunakan VPN saat kamu membawa laptop ke kedai kopi, bandara atau hotel.
  4. Berhati-hatilah saat kamu online. Hindari situs web yang tidak dikenal.
  5. Perbarui perangkat lunak antivirus.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya