- The Tech Outlook
VIVA – Mantan bintang porno Lisa Ann (49) meminta CEO Twitter yang baru, Elon Musk, supaya bersih-bersih konten dan video pornografi di platform tersebut.
"Saya meminta dengan sangat agar dia (Elon Musk) segera mengambil langkah serius untuk menghapuskan konten rated (x) / konten dewasa dan pornografi di Twitter," tegasnya, seperti dikutip dari situs Metro, Rabu, 11 Mei 2022.
Apa yang dilakukan Lisa Ann ini bertujuan untuk melindungi anak-anak yang masih ikut mengakses platform media sosial tersebut.
"Dan, jika kita melakukannya (mendistribusi pornografi), maka Anda harus memasukkan tanggal lahir. Jadi, akan ada situasi yang menggunakan ID (pengenal). Dan ada juga tingkatannya. Itu yang saya harapkan," jelas mantan bintang porno itu.
Meskipun pernah punya catatan berperan sebagai mantan bintang porno, Lisa Ann menyatakan bahwa itu tak ada kaitannya dengan masa lalunya.
Saat ini, platform burung biru itu tidak mengizinkan siapa pun yang berusia di bawah 13 tahun membuat akun dalam upaya mematuhi undang-undang perlindungan data pribadi Eropa.
Namun, sistem bisa saja dikelabui oleh angka palsu. Twitter merupakan salah satu dari sedikit platform media sosial yang mengizinkan pornografi, meskipun pengguna tidak diizinkan untuk memposting konten eksplisit di foto profil, gambar header, atau umpan langsung.
Facebook dan Instagram tidak mengizinkan konten ketelanjangan atau eksplisit di platform mereka.
Materi pornografi dapat dibagikan dalam tweet, tetapi orang yang membagikan konten tersebut harus menandai akun tersebut sebagai sensitif, yang kemudian memberikan pesan peringatan kepada pengguna yang harus mengetahui apakah mereka ingin melihat konten tersebut.