- BBC/TWITTER/@PREETALINA
VIVA – Makhluk laut misterius paling menyeramkan di dunia. Jika anda mencari makhluk yang aneh dan sulit untuk dijelaskan, tidak ada tempat yang lebih baik untuk dilihat selain laut dalam. Setiap tahun, para peneliti menangkap rekaman luar biasa dari hewan yang tampak asing dan spesies baru yang aneh yang bersembunyi di kedalaman, dan tahun ini tidak berbeda.
Lautan penuh dengan kejutan. pernah ditemukan ketika seekor hewan raksasa yang membusuk terdampar di pantai sebuah pulau di Indonesia, membingungkan penduduk lokal dan ilmuwan kemudian ditentukan sebagai paus tetapi untuk beberapa saat membuat semua orang ketakutan. Namun mengingat lautan menutupi 70% permukaan bumi, sungguh mengejutkan bahwa kita tidak lebih sering mengalami pertemuan dengan hewan aneh ini.
Berikut beberapa makhluk laut misterius paling menyeramkan di dunia, seperti dikutip dari berbagai sumber, sebagai berikut:
1. Kepiting Laba-laba Jepang
Kepiting Jun Njan
- Jun Njan
Kepiting besar yang terlihat seperti laba-laba. Tidak perlu takut, mereka biasanya ada di kedalaman sekitar 1000 kaki atau 304 meter dibawah laut. Kepiting laba-laba adalah yang terbesar dari semua krustasea dan mereka bisa menjadi sangat tua setidaknya satu abad, atau lebih tua.
Meskipun terlihat menakutkan, mereka adalah raksasa yang lembut dan lebih suka mengais hewan dan tumbuhan yang mati. Mereka termasuk dalam kelompok yang dikenal sebagai kepiting dekorator yang menghiasi cangkangnya dengan spons atau anemon untuk kamuflase.
2. Anglerfish atau Ikan Pemancing
Anglerfish.
- U-Report
Anglerfish dikenal memiliki jenis pancing di bagian atas kepalanya yang bisa menyala. Cahaya di perairan gelap yang mereka huni menarik ikan yang tidak curiga yang kemudian dimangsa oleh mulut besar anglerfish. Anglerfish jantan tidak memiliki keterampilan ini karena mereka menangkap betina yang jauh lebih besar dengan gigi tajam mereka.
Seiring waktu ia menyatu dengan betina dan kehilangan semua organnya kecuali organ reproduksi. Sayangnya, ikan berpenampilan alien ini terancam punah karena dianggap sebagai kelezatan di beberapa belahan dunia.
3. Blobfish
Ikan blobfish.
- U-Report
Ikan Blobfish terpilih sebagai hewan paling jelek pada tahun 2013. Dan tidak mengherankan, karena ikan malang ini terpilih sebagai hewan paling jelek pada tahun 2013. Kami pikir gumpalan agar-agar tanpa tulang dan hampir tanpa otot ini sebenarnya cukup lucu. Ketika ikan itu berada di habitat aslinya sedalam 3000 kaki atau 1000 meter di kedalaman laut, itu sebenarnya terlihat cukup normal.
Ikan itu telah beradaptasi dengan sejumlah besar tekanan pada kedalaman ini yang mempertahankan bentuknya. Di bawah sana, di perairan gelap yang sunyi, tekanan air 120 kali lebih tinggi daripada di permukaan.
4. Hiu Greenland
Hanya sedikit yang tahu tentang hiu misterius ini karena kami jarang melihatnya. Ia suka menempati perairan Arktik yang dingin di kedalaman sekitar 2000 kaki atau sekitar 608 meter di kedalaman laut. Hiu Greenland adalah salah satu spesies hiu terbesar yang tumbuh sepanjang 20 kaki dan beratnya mencapai 2.500 pon. Hiu itu juga bisa menjadi sangat tua. Ada bukti satu hiu yang berusia sekitar 512 tahun.
Beberapa hal aneh telah ditemukan di perut hiu Greenland, termasuk sisa-sisa beruang kutub, kuda, rusa, dan dalam satu kasus seluruh rusa. Tapi jangan takut, mereka mungkin mengais-ngais hewan ini karena mereka sangat buta dan sangat lambat. Daging mereka beracun karena mengandung trimetilamin oksida.
5. Cumi-cumi Kolosal
Raksasa ini sepertinya termasuk dalam novel fiksi ilmiah, namun mereka berkeliaran di lautan kita pada kedalaman sekitar 3000 kaki atau 1000 meter di bawah laut. Mereka benar-benar kolosal, panjangnya sekitar 32 kaki seukuran bus sekolah dan beratnya 1100 pon. Mereka adalah invertebrata terbesar yang kita ketahui karena kita tidak tahu siapa lagi yang bersembunyi di kedalaman.
Mata mereka bisa berdiameter 10 inci, atau seukuran piring makan. Cumi-cumi kolosal memiliki paruh, struktur yang keras seperti paruh burung beo yang mereka gunakan untuk menangkap ikan. Mereka hanya memiliki satu predator, paus sperma. Ketika keduanya bertemu itu benar-benar bentrokan kehidupan nyata para raksasa. Cumi-cumi tidak mau kalah tanpa perlawanan dan banyak paus sperma membawa bekas luka pertempuran dari makan malam mereka.
6. Walet Hitam atau Black swallower
Ikan laut dalam ini dapat ditemukan di kedalaman 9.000 kaki atau sekitar 3000 meter di bawah laut. Ikan yang relatif kecil sekitar sembilan inci ini tidak menakutkan karena ukurannya tetapi cara makannya. Mereka memberi makan dengan memakan mangsanya secara utuh, bahkan mangsa berukuran dua kali lipat ukurannya. Mereka melakukan ini dengan rahang besar yang dapat mereka rentangkan untuk menelan target mereka.
Ketika mereka menjadi terlalu serakah dan mengambil ikan yang terlalu besar, makanannya berada di perut penelan hitam yang dapat mengembang, melepaskan gas. Gas ini mengapungkan penelan hitam ke permukaan, berakhir dengan kematiannya sebelum waktunya karena mereka tidak beradaptasi dengan tekanan rendah di permukaan.
7. Hiu Goblin
Hiu goblin juga dikenal sebagai fosil hidup karena berenang di lautan 125 juta tahun yang lalu. Ini adalah saat mamalia primitif pertama baru saja memasuki tempat kejadian. Dinamakan hiu goblin karena alasan yang jelas, yaitu kepala menyeramkan dengan gigi tajam yang menonjol. Faktanya, ia memiliki banyak gigi, 53 baris di bagian atas dan 62 di bagian bawah.
Ia hidup di kedalaman sekitar 4.300 kaki atau 1310 meter di dalam laut. Ia memberi makan dengan menjepit rahangnya ke depan. Jika kita bisa makan seperti itu, kita bisa makan sepotong tujuh kaki dari wajah kita. Mereka memiliki warna merah muda karena kulitnya yang tembus cahaya.
8. Giant Grenadier atau Grenadier Raksasa
Raksasa Grenadier juga dikenal sebagai ekor tikus karena ekornya yang panjang dan tipis. Panjangnya bisa mencapai 6 kaki! Mereka memiliki mulut yang menganga dan organ yang memancarkan cahaya untuk menarik mangsa favorit mereka, cumi-cumi vampir dinamai demikian karena warna merah tua dan kulitnya yang seperti jubah.
Grenadier bisa menjadi sangat tua, diperkirakan sekitar 70 tahun. Mereka telah ditemukan pada kedalaman yang luar biasa di zona hadal mulai dari kedalaman 6000 kaki 1828 meter dibawah laut. Lebih banyak orang pernah ke bulan daripada zona hadal. Ini adalah tempat gelap yang sepi.
