- Amazon.com
VIVA – Sebuah video yang dibagikan di media sosial menunjukkan seorang pilot militer Amerika Serikat (AS) melacak armada UFO atau benda terbang tak dikenal di atas Laut China Selatan. Video yang diambil pada 24 November tersebut dirilis pada 4 Desember 2021.
"Saya tidak tahu apa itu. Itu omong kosong yang aneh," kata pilot. Video berakhir saat UFO tidak lagi terlihat di udara tipis dan disusul dengan suara pilot yang mengatakan benda itu hilang.
Benda asing tersebut dilaporkan terbang di ketinggian 39 ribu kaki di atas Laut China Selatan, tidak jauh dari Hong Kong ketika dirinya menyaksikan cahaya itu muncul, menurut situs Independent, Kamis, 19 Mei 2022.
Rekaman yang berlangsung selama 53 detik itu menunjukkan tiga barisan UFO dengan empat lampu pada masing-masing barisannya dan itu tidak menyerupai pesawat. Lebih dari 40 ribu orang telah menonton klip itu di Twitter, yang dibagikan oleh ChillzTV dan diperdebatkan secara luas.
"Awalnya saya mengira pantulan kaca kokpit, tapi ternyata bukan," tulis seorang pengguna Twitter. Pengguna lainnya menyebut kemungkinan itu adalah latihan penanggulangan militer.
"Mengingat ada miliaran galaksi yang berisi jutaan bintang dan planet, masuk akal bahwa ada orang lain di luar sana yang kurang cerdas daripada manusia dan jauh lebih cerdas daripada kita," tulis pengguna Twitter lainnya.
Di tempat lain, British UFO Research Association melaporkan ada 259 penampakan alien pada tahun lalu. Angka ini meliputi penculikan, penampakan pria hijau kecil, hingga pesawat ruang angkasa. Mereka yang memiliki pertemuan dekat dengan makhluk asing telah ditawari sesi konseling untuk mengatasi trauma.
Diperkirakan bahwa lima persen dari semua pertemuan tersebut adalah nyata. Meski begitu, penampakan alien dan UFO pada 2021 turun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
