Kalau Bisa 'Cashless' Mengapa Harus Antre

Ilustrasi transaksi nontunai atau cashless.
Sumber :
  • Entrepreneur

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mendorong percepatan digitalisasi di sektor pendidikan. Hal tersebut sebagai strategi menghadapi disrupsi digital.

Lindungi Diri Lewat Aplikasi

Menurutnya, sektor pendidikan merupakan salah satu fokus utama pemerintah untuk terus dikembangkan tahun ini, di mana peningkatan mutu pendidikan diyakini dapat mendukung lahirnya talenta terbaik bangsa di masa mendatang.

Ia juga berpesan bahwa tantangan generasi muda Indonesia adalah harus siap menghadapi perubahan dan melek teknologi.

EDC Android Dipakai untuk Memasarkan Produk

"Saat ini, tantangan generasi muda Indonesia adalah harus mempersiapkan diri di era digital dan menghadapi perubahan dengan menjadi bagian dari perubahan itu sendiri," kata Menteri BUMN Erick Thohir, Sabtu, 21 Mei 2022.

Perkembangan teknologi kini semakin mempermudah berbagai aspek kehidupan tak terkecuali di bidang keuangan pendidikan.

Dorong Cashless Society, bank bjb DIGI Goes to School Hadir di SMK Negeri 1 Cirebon

Jika lazimnya para orangtua murid harus datang ke sekolah dan mengurus administrasi secara manual, sekarang semuanya bisa dilakukan secara virtual atau jarak jauh.

Salah satunya melakukan pembayaran administrasi sekolah dengan metode cashless atau nontunai. Hal ini sudah diterapkan oleh SMK PGRI 1 Jakarta. Dengan demikian, kontak fisik secara langsung dapat dihindari sebagai upaya meminimalisir penularan COVID-19 di masa pandemi.

Ilustrasi mengantre.

Photo :
  • U-Report

Menurut Pembina SMK PGRI 1 Jakarta Farhan Fitrian, dimulainya metode pembayaran cashless dengan virtual account merupakan salah satu program inovasi dalam bidang keuangan sekolah.

"Program ini diselenggarakan untuk bayar SPP dan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) Tahun Ajaran 2022/2023," ungkapnya.

Ia menuturkan bahwa metode pembayaran cashless memberikan berbagai keuntungan, seperti mempermudah para orangtua murid karena tak harus datang ke sekolah dan mengantre di loket atau kasir pembayaran.

Metode pembayaran ini pun bisa dilakukan dari mana saja dan kapan saja, sehingga tidak perlu lagi datang ke sekolah.

Bukan itu saja. Farhan menginformasikan bahwa saat ini PPDB untuk sekolah-sekolah di Jakarta telah dibuka. "Jadi, bagi para orangtua dan calon murid sudah bisa mendaftar dan PPDB yang dibuka hingga bulan Juli mendatang," jelas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya