Maxstream Ekspansi ke ASEAN

Maxstream.
Sumber :
  • Telkomsel

VIVA – Platform over the top (OTT) Maxstream berhasil go international melalui film atau konten orisinalnya yang berhasil tayang di sejumlah bioskop negara-negara di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand.

Kembangkan Produk Urea dan Amonia, Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei BFI

Capaian tersebut mampu menjadi bukti bahwa Maxstream dapat bersaing dengan platform OTT lainnya di Tanah Air. Hal tersebut juga membuktikan jika karya-karya Indonesia mampu bersaing untuk mendapatkan tempat di hati penonton internasional.

Hingga saat ini, Maxstream mampu tumbuh dengan memiliki pengguna aktif yang mencapai 8 juta (April 2022) dan aplikasinya telah diunduh sebanyak 32 juta kali (Mei 2022).

Kecuali Indonesia, Wakil ASEAN Terseok-seok di Piala Asia U-23: Vietnam Babak Belur

Beberapa konten orisinal unggulan Maxstream yang mampu menembus pasar internasional di antaranya Merindu Cahaya De Amstel, Eyang Putri, Kajeng Kliwon, dan yang terbaru Mengejar Surga.

"Beberapa film ini sedang tayang di negara-negara di kawasan ASEAN, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand," ungkap Vice President Digital Lifestyle Telkomsel Nirwan Lesmana, dalam konferensi pers virtual, Senin, 23 Mei 2022.

Mantan Kajari Bondowoso Divonis 7 Tahun Penjara terkait Kasus Suap

Ia berharap, capaian ini dapat membangkitkan spirit sekaligus membuka peluang kolaboratif lebih luas bagi Maxstream bersama sineas lokal untuk terus menghadirkan konten-konten orisinal yang dapat menjadi hiburan berkualitas bagi masyarakat Indonesia maupun dunia.

Maxstream, yang merupakan platform OTT milik Telkomsel, selain menghadirkan konten orisinal, juga berupaya memperbanyak variasi konten digital berkualitas dunia untuk memenuhi kebutuhan hiburan digital pelanggan dengan menjalin kolaborasi bersama platform OTT global seperti HBO, Vidio, Viu, Disney+ Hotstar, Lionsgate Play, hingga Netflix.

"Kami juga akan terus membuka peluang lebih luas untuk berkolaborasi bersama banyak pihak, termasuk sineas lokal untuk mengakselerasi perkembangan industri film Tanah Air di era digital saat ini," jelas Nirwan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya