Asteroid Lagi Meluncur Dekat-dekat Bumi

Asteroid.
Sumber :
  • www.pixabay.com/Buddy_Nath

VIVA – Asteroid 2021 GT2 lagi meluncur melewati Bumi pada Senin hari ini, 6 Juni 2022. Batu luar angkasa seukuran Paus Biru itu melesat dengan kecepatan lebih dari 26 ribu km/jam, menurut Badan Penerbangan dan Antariksa atau NASA.

NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya

Para astronom pertama kali mendeteksi asteroid ini pada 2021 dan memperkirakan ukurannya antara 121 hingga 272 kaki (37-83 meter). Meskipun ukurannya cukup besar, namun benda antariksa itu tidak dianggap sebagai potensi bahaya bagi Bumi.

Sebab, Asteroid 2021 GT2 diprediksi akan melewati Bumi dengan aman lebih dari 2,2 juta mil (3,5 juta kilometer) atau kira-kira 10 kali jarak rata-rata antara Bumi dan Bulan.

Bumi Resources Raih Laba Bersih US$67,63 Juta di Kuartal I-2024

Ini adalah asteroid kelas Aten, yang berarti mengorbit lebih dekat dengan Matahari daripada Bumi dan jalur orbitnya melintasi orbit Bumi, mengutip dari situs Live Science, Senin, 6 Juni 2022.

Dalam perhitungan NASA, asteroid ini akan melewati Bumi pada hari ini pukul 12.35 ET atau 23.35 WIB. Setelah pendekatan pada Senin ini, pendekatan jarak dekat berikutnya ke Bumi akan terjadi pada 26 Januari 2034 yang melintas dalam jarak 9 juta mil (14,5 juta km) dari Bumi.

Terkuak, Warna Ini Bisa Memprediksi Keberadaan Alien

Asteroid dianggap sebagai objek dekat Bumi. NASA memantau puluhan ribu batu luar angkasa, memprediksi lintasan masing-masing objek dari hari ini hingga ratusan tahun ke depan.

Saat ini para astronom tidak menemukan objek dekat Bumi yang menjadi ancaman. Meski begitu, para astronom tetap bersiap-siap jika lintasan asteroid dekat Bumi tiba-tiba berubah.

NASA saat ini sedang melakukan uji coba, apakah asteroid besar dapat terlempar keluar jalur dengan menabrakkan roket ke dalamnya.

Pada November 2021, NASA meluncurkan pesawat luar angkasa yang membelokkan asteroid yang disebut Double Asteroid Redirection Test (DART).

Pesawat itu memang khusus untuk menghantam Asteroid Dimorphos selebar 530 kaki (160 m) pada musim gugur 2022. Tabrakan itu tidak akan menghancurkan asteroid, tetapi akan mengubah sedikit jalur orbit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya