- The Atlantic
VIVA – Sebuah dunia tersembunyi telah ditemukan 500 meter di bawah Benua Antartika. Makhluk kecil seperti udang terekam oleh para ilmuwan setelah mereka menurunkan kamera melalui lubang bor dan menemukan sungai di sepanjang dasar ruang gua di bawah es.
Meskipun penemuan itu dilakukan ratusan kilometer jauhnya dari tepi Lapisan Es Ross, diyakini bahwa sungai itu muara dari laut.
"Kami mengira ada yang salah dengan kamera, tetapi ketika fokus ditingkatkan, kami melihat segerombolan artropoda berukuran sekitar 5 mm," kata Craig Stevens dari organisasi National Institute of Water and Atmospherics.
Sebelumnya para ilmuwan telah mengetahui bahwa ada jaringan sungai dan danau di bawah Antartika. Namun mereka belum pernah mengamatinya secara langsung, melansir dari laman Metro, Sabtu, 11 Juni 2022.
"Kami melompat-lompat karena melihat semua hewan yang berenang di sekitar peralatan kami, berarti jelas ada ekosistem penting di sana," ungkap Stevens.
Tim telah menurunkan sejumlah instrumen di sungai untuk mengamati 'dunia tersembunyi' di bawah sana. Sementara para peneliti tengah menyelidiki komposisi air.
Pada Maret lalu, para ilmuwan mengamati runtuhnya lapisan es Antartika hampir seukuran London, ibu kota Inggris.
Runtuhnya lapisan es yang menahan gletser Conger dan Glenzer ditangkap oleh citra satelit, menandai pertama kalinya dalam sejarah manusia bahwa wilayah dingin Antartika Timur mengalami kehancuran lapisan es.
Benua Antartika dibagi menjadi Antartika Timur dan Barat, dengan pegunungan Transantartika memisahkan dua bagian tersebut. Di Antartika Barat, es lebih tidak stabil daripada di timur, sehingga es yang mencair dan lapisan es yang runtuh sering tertangkap ilmuwan.
