4 Fakta Munculnya Cahaya Spiral Aneh di Langit New Zealand

Tangkap layar, cahaya spiral melintas di langit New Zealand.
Sumber :
  • Newsweek

VIVA – Pemerhati bintang di New Zealand membuat heboh publik ketika mengatakan dirinya telah melihat cahaya spiral yang aneh di langit South Island pada malam hari, sontak warganet di sana juga turut membahas terkait cahaya misterius itu di media sosial dan beberapa dari mereka juga mengaku melihatnya.

Kupas Tuntas Starlink, Satelit Elon Musk yang Siap 'Menerangi' IKN

Cahaya spiral itu terbentuk di atas South Island sekitar pukul 19.30 pada hari Minggu waktu setempat. Dan juga disaksikan oleh penduduk di Queenstown dan Motueka. Menurut informasi yang disampaikan New Zealand Herald, saksi mata mengatakan cahaya spiral itu tidak hanya diam di satu tempat melainkan bergerak ke arah utara, Berikut faktanya mengenai cahaya spiral di langit New Zealand, mengutip dari beberapa sumber, berikut ulasannya:

4 Fakta cahaya spiral di New Zealand

Eropa Siapkan Proyek Gerhana Matahari Buatan, Buat Apa?

Tangkap layar, cahaya spiral melintas di langit New Zealand

Photo :
  • Newsweek

1. Menyerupai galaksi yang sangat besar

Satelit Merah Putih 2 akan Beroperasi Penuh

Seorang pengamat bintang dari Twinkle Dark Sky Tours bernama Alasdair Burns mengatakan, “cahaya itu tampak seperti galaksi spiral yang sangat besar, seperti tergantung di langit, dan perlahan-lahan melayang” dikutip dari Guardian

"Itu hanya sebuah titik putih dengan spiral kecil dan dalam waktu kurang lebih 10 menit ia telah melintasi separuh langit. Spiral itu juga tumbuh tiga kali lipat ukurannya, benda itu tidak berkedip atau berkelap-kelip, dan ia bergerak cukup cepat." Tambahnya

2. Dianggap sebagai ulah alien

Banyak orang di media sosial berspekulasi bahwa penyebab sebenarnya dari spiral mungkin berasal dari ruang angkasa. Seorang warganet mengatakan itu adalah bagian dari lubang hitam dan warganet lain menilai itu adalah alien.

Ya, seperti biasa, kebenaran sedikit kurang menarik daripada imajinasi kita.

3. Anggapan lain datang dari seorang profesor yang menyebut cahaya itu adalah propelan

Mengutip Newsweek, Menurut Richard Esther seorang profesor fisika Universitas Auckland, cahaya spiral itu disebabkan oleh asap knalpot roket yang diterangi oleh matahari.

Menurutnya, ketika tenaga pendorong atau yang disebut dengan propelan dilepaskan, hal itu yang secara singkat dapat membentuk awan di ruang angkasa dan didukung dengan cahaya matahari. Kombinasi itulah yang membentuk awan yang terlihat di South Island.

Roket yang dimaksud kemungkinan adalah salah satu roket SpaceX Falcon 9 yang meluncurkan satelit Globalstar FM15.

4. Sebelumnya hal serupa juga pernah terjadi di beberapa tempat berbeda di belahan dunia lain.

Setelah roket Falcon 9 dilepaskan roket itu berputar dan mengeluarkan sisa bahan bakar saat jatuh kembali ke atmosfer dan menciptakan spiral karakteristik yang dilihat orang New Zealand dari bawah.

Beberapa informasi juga mengatakan, pola serupa juga pernah terlihat di langit di beberapa lokasi berbeda, diantaranya spiral itu pernah terlihat di Hawaii dan Oklahoma juga di beberapa wilayah di Afrika Timur pada 2018 dan telah terbukti SpaceX lah yang bertanggung jawab akan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya