- crash.net
VIVA Digital – Aplikasi TweetDeck akan berhenti beroperasi untuk Mac terhitung setelah tanggal 1 Juli. Kabar ini sudah diumumkan oleh TweetDeck sejak awal bulan Juni silam melalui akun Twitter-nya. Mereka menyatakan akan lebih fokus untuk menguji coba tampilan barunya.
“Kami mengucapkan selamat tinggal kepada aplikasi TweetDeck untuk Mac agar fokus untuk membuat TweetDeck lebih baik dan menguji coba tampilan baru kami. 1 Juli adalah hari terakhir (aplikasi) tersedia,” tulis TweetDeck seperti yang dikutip dan diterjemahkan oleh VIVA.
Namun jangan sedih, TweetDeck masih bisa digunakan melalui situs resminya yakni tweetdeck.twitter.com. Aplikasi yang diluncurkan pada Juli 2008 ini rencananya akan merilis tampilan baru dalam beberapa bulan ke depan.
“Kalian masih dapat menggunakan TweetDeck di web. Ada lebih banyak undangan uji coba untuk menjajal penampilan baru yang akan diluncurkan dalam beberapa bulan ke depan,” cuit TweetDeck.
Twitter.
- Telecast
TweetDeck merupakan sebuah aplikasi yang mampu mengelola timeline Twitter dan media sosial lainnya yakni Facebook, My Space, serta LinkedIn Client.
Awalnya TweetDeck merupakan aplikasi yang berdiri sendiri. Namun pada Mei 2011 Twitter mengakuisisi aplikasi yang diciptakan oleh Ian Dodsworth ini.
TweetDeck terdiri dari serangkaian kolom (timeline, mention, direct message, lists, trends, favorite, hasil pencarian, tagar, dll) yang dapat diatur sesuai keinginan. Semua kolom tersebut dapat difilter oleh pengguna.
Fitur unggulan dari TweetDeck adalah bisa mengirim cuitan saat itu juga atau diatur untuk diunggah nanti dan dapat memantau beberapa akun secara bersamaan.
