Awan Hitam Masih Ogah Jauh-jauh dari Elon Musk

Elon Musk.
Sumber :
  • Salon.com

VIVA Tekno – Elon Musk masih menjadi perbincangan hangat sejak dirinya mendeklarasikan diri untuk mengakuisisi media sosial Twitter pada April kemarin. Namun hingga kini kisruh dirinya dengan perusahaan belum terselesaikan.

BTN Top 3 Tempat Kerja Terbaik Kembangkan Karir Versi Linkedin, Erick Thohir: Alhamdulillah

Berawal dari pernyataan perusahaan yang didirikan Jack Dorsey itu mengenai jumlah akun bot dan spam kurang dari 5 persen jumlah pengguna aktif. Namun Musk tidak mempercayainya dan meminta data yang lebih rinci.

Tidak hanya di Twitter, permasalahan lain juga menimpa perusahaan Tesla dan SpaceX. Perusahaan Tesla dilaporkan tengah melakukan pemutusan hubungan karyawan (PHK) besar-besaran.

Bernard Arnault, Orang Terkaya di Bumi Tahun 2024 dan Berhasil Geser Posisi Elon Musk

Sementara SpaceX, perusahaan antariksa swasta didemo karyawan karena sikap Musk di Twitter yang kerap membuat mereka malu dengan lelucon kasarnya.

Untuk informasi selengkapnya, VIVA Tekno telah merangkum beberapa prahara yang menimpa Elon Musk pada Senin, 4 Juli 2022.

Berani Adang Maling, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan Jadi Kepala Toko

Twitter

Setelah gencatan senjata, Twitter pada awal Juni kemarin menyetujui untuk memberikan lebih banyak data. Firehose atau database internal itu akan mencakup data perangkat dan informasi tentang akun yang tengah mengakses aplikasi.

Dewan direksi Twitter juga telah merekomendasikan para pemegang saham untuk menyetujui usulan penjualan perusahaan senilai US$44 miliar atau Rp634 triliun kepada Musk.

SpaceX

Sekelompok karyawan SpaceX anonim mengatakan bahwa perilaku pendiri dan CEO-nya, Musk, berdampak buruk bagi perusahaan. Surat terbuka kepada eksekutif SpaceX telah diposting di saluran internal SpaceX Microsoft Teams dengan lebih dari 2.600 karyawan yang berpartisipasi.

Surat itu berisi agar pendiri SpaceX dan Tesla mengubah citranya, "Perilaku Elon di ruang publik sering menjadi sumber gangguan dan rasa malu bagi kami, terutama dalam beberapa pekan terakhir," bunyi surat tersebut.

Perusahaan kemudian memecat setidaknya lima karyawan karena kedapatan menyusun dan mengedarkan surat yang mengkritik pria keturunan Afrika Selatan tersebut.

Pelecehan seksual

Orang terkaya di dunia itu dituduh melakukan pelecehan seksual. Selama penerbangan jet SpaceX 2016, Musk meminta pramugari untuk masuk ke kabinnya dan memberinya pijatan di seluruh tubuh.

Ketika pramugari tiba, ia menemukan bahwa Musk benar-benar telanjang dan hanya mengenakan selembar kain yang menutupi bagian bawah tubuhnya. Pramugari mengajukan keluhan, yang kemudian diselesaikan perusahaan pada November 2018.

SpaceX membayar US$250 ribu atau Rp3,6 miliar sebagai imbalan untuk tidak melakukan tuntutan lebih lanjut. Musk sendiri membantah tuduhan tersebut di Twitter.

Tesla

Perusahaan melakukan pemecatan terhadap Manajer Tesla Singapura, Christopher Bousigues setelah mengumumkan akan mengurangi 10 persen karyawan. Dia menyebut akan pergi dari sana dan kembali ke kampung halamannya di Eropa.

Akhir bulan lalu juga dikabarkan Tesla melakukan PHK terhadap 200 karyawan di tim Autopilot. Ini bersamaan dengan penutupan kantor cabang mereka yang ada di California, Amerika Serikat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya