- U-Report
VIVA Tekno – Pemerintah Turkmenistan pada awal tahun ini telah memerintahkan untuk menutup Gerbang Neraka, sebuah kawah gas alam yang terletak di salah satu provinsi pedesaan di negara itu, Darvaza.
Gerbang Neraka itu telah menyala lebih dari lima dekade dan menjadi objek wisata. Namun mempertimbangkan dari segi kesehatan, otoritas setempat menyerukan untuk memadamkan api.
Berikut ini adalah fakta-fakta menarik yang harus diketahui dari Gerbang Neraka, yang diolah VIVA Tekno dari berbagai sumber, Selasa, 5 Juli 2022:
Asal-usul
Gerbang Neraka muncul pada tahun 1963 ketika sebuah sumur dibor di ladang Chaldzhulba. Saat itu mereka tengah mencari lubang di sana yang kemudian diisi dengan gas.
Kawah itu dibakar untuk mencegah orang dan hewan mabuk oleh gas. Para ahli memperkirakan api akan padam dengan sendirinya beberapa hari kemudian.
Namun, itu tidak berjalan sesuai rencana. Sejumlah besar lapisan tipis dengan akuifer dan lapisan padat di dalam kawah membuat api terus menyulut selama lebih dari 50 tahun.
Obyek wisata
Tempat ini telah menjadi subyek berbagai film dokumenter serta menjadi latar belakang film. Setiap tahunnya ribuan orang mengunjungi Gerbang Neraka untuk melihatnya dari jarak dekat.
Presiden minta dipadamkan
Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdymukhamedov memberi perintah untuk memadamkan Gerbang Neraka, mencegah dari pemborosan sumber daya gas alam. Terlebih ini juga menjadi bahaya bagi lingkungan dan penduduk setempat di sekitarnya.
Rencana pemadaman
Peneliti dari lembaga penelitian yang terkait dengan perusahaan gas nasional Turkmenistan, Turkmengaz tengah menyusun rencana untuk memadamkan kawah gas alam yang terbakar.
Direktur lembaga penelitian, Bayrammyrat Pirniyazov menemukan ide untuk mematikannya, adalah dengan mengebor sumur di ladang Chaldzhulba, wilayah yang menampung kawah terbakar.
Pengeboran sumur baru dilakukan untuk mengekstrak kelebihan gas dari sumber gas yang memberi makan api di kawah. Para ilmuwan percaya cara itu akan memadamkan api di permukaan.
