AS dan China Berebut Kuasai Bulan

Amerika Serikat (AS) vs China di luar angkasa.
Sumber :
  • The Mirror

VIVA Tekno China telah menuduh Kepala Badan Penerbangan dan Antariksa AS atau NASA terlibat dalam 'kampanye kotor' setelah menyarankan Amerika Serikat (AS) untuk mengambil alih Bulan.

Edi Purwanto Paparkan Kinerja DPRD Jambi di Hadapan Wakil Konsul AS

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian mengatakan ini bukan pertama kalinya Kepala NASA mengabaikan fakta dan berbicara secara tidak bertanggung jawab tentang China.

"Pihak AS terus-menerus membangun kampanye kotor, melawan upaya luar angkasa China yang normal dan masuk akal. China menentang pernyataan tidak bertanggung jawab seperti itu," ujar Lijian.

AS Tuntut 7 Warga China atas Peretasan Jahat yang Disponsori Negara

Negeri Tirai Bambu itu selalu mempromosikan pembangunan masa depan bersama untuk umat manusia di luar angkasa dan menentang soal persenjataannya maupun perlombaan senjata berbasis ruang angkasa.

Baru-baru ini Administrator NASA, Bill Nelson membuat pernyataan dalam sebuah wawancara bahwa ada perlombaan baru ke luar angkasa, di mana kali ini mereka berhadapan dengan China.

China Gelar Kompetisi Sunat Online, Diikuti Puluhan Dokter Bedah

"Kita harus khawatir karena China mendarat di Bulan dan mengatakan 'Ini milik kita sekarang dan Anda tetap di luar'. Program luar angkasa China adalah program luar angkasa militer," katanya.

Nelson juga menyebut bahwa keberhasilan China di luar angkasa karena mencuri ide dan teknologi dari orang lain, mengutip dari situs Express, Selasa, 5 Juli 2022.

Negara yang dipimpin Xi Jinping itu telah membantah anggapan bahwa Badan Antariksa Nasional China telah menyalin desain pesawat ruang angkasa dari NASA.

Menanggapi komentar Nelson, surat kabar yang dikendalikan pemerintah, China The Global Times menerbitkan sebuah artikel yang menyebut Nelson 'berpikiran kolonial', 'munafik' dan 'berpikiran sempit'.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya