Microsoft PHK 1.800 Karyawan

Headset Microsoft.
Sumber :
  • dw

VIVA Tekno – Microsoft menjadi perusahaan raksasa lainnya yang melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap para karyawannya.

Trik Inisiatif Perbaiki Fundamental, Turunkan Rasio Kredit Berisiko (LAR) Hingga Dibawah 35%

“Kami akhirnya mengeliminasi beberapa posisi di perusahaan, dalam jumlah yang kecil. Seperti perusahaan lainnya, kami mengevaluasi prioritas bisnis kami, dan membuat penyesuaian struktural" ujar Microsoft, seperti dikutip dari situs Techcrunch, Rabu, 13 Juli 2022.

Dikabarkan, Microsoft menerapkan kebijakan PHK sekitar 1.800 ribuan karyawannya. Lebih dalam, Microsoft mengatakan hal ini merupakan "penyesuaian peran dan grup bisnis" setelah akhir tahun fiskal.

10 Kampus Bisnis Terbaik Dunia Tahun 2024

Artinya, kebijakan PHK ini dilaporkan memengaruhi 1 persen dari total pegawai Microsoft, yang saat ini mencapai 180 ribu orang.

Adapun, Microsot tidak merinci secara spesifik regional atau divisi mana yang terdampak kebijakan PHK ini. Meskipun begitu, Microsoft memastikan pihaknya akan tetap menambah jumlah pegawai dalam beberapa bulan ke depan.

Kinerja Industri Pengolahan RI Kuartal I-2024 Moncer, BI: Ada di Fase Ekspansi

Sebelumnya, Microsoft melaporkan pendapatan yang besar pada kuartal ketiga 2022, dengan peningkatan pendapatan sebesar 26 persen Year-on-Year melalui pendapatan cloud mereka dengan pendapatan rata-rata sebesar US$49,4 miliar (Rp741 triliun).

Sayangnya, sebagai imbas dari nilai tukar yang tengah tidak menentu, Microsoft merevisi proyeksi pendapatan dan laba kuartal keempatnya.

PHK pada sektor teknologi memang tengah marak dalam beberapa bulan ini, melalui kebijakan ini, artinya, Microsoft menyusul Twitter yang sebelumnya telah terlebih dahulu mem-PHK 30 persen karyawan pada bagian tim rekrutmennya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya