Digital Tak Mengenal Pandemi

Talenta digital.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – PT MNC Digital Entertainment Tbk kini tengah menjajaki kerja sama hingga mancanegara untuk memperluas jaringan bisnisnya. Hal itu, seiring bisnis digital konten yang terus mengalami pertumbuhan meski di masa pandemi COVID-19 saat ini.

Menkes: Implementasi Nyamuk Ber-Wolbachia untuk Tanggulangi Dengue Mulai Bergulir

Direktur Utama MNC Digital, Hary Tanoesoedibjo mengatakan, tahun ini menjadi momen yang tepat untuk melakukan ekspansi bisnis digital. Sebab, ketika pandemi perilaku masyarakat kian bergeser dan lekat dengan digitalisasi.

"Digital itu tidak mengenal pandemi. Justru, akan sangat berkembang saat pandemi, karena orang menghindari interaksi fisik," kata dia, Kamis, 21 Juli 2022.

Beli Properti Bisa untuk Rumah Tinggal Sekaligus Investasi Jangka Panjang

Ia juga menerangkan, seiring transformasi MNC Digital menjadi grup hiburan digital terbesar dan terintegrasi di Indonesia, RCTI+, Vision+, dan tujuh portal umum dan berita telah ditambahkan ke dalam portofolio perseroan Maret 2022. Selain itu, perseroan baru-baru ini masuk ke operasi gaming.

Hary menegaskan akan meningkatkan jumlah produksi konten setiap tahun dan secara signifikan meningkatkan kualitas konten, terutama dari sisi konten produksi original untuk mendorong pertumbuhan dan konsumsi pemirsa di RCTI+ dan Vision+.

Tips Sukses dari Konten Kreator Abibayu, Always On dan Inovasi Kreatif

Selain video dan game, perseroan memperkuat peran dalam memproduksi dan mendistribusikan konten di seluruh portofolio bisnisnya yang mencakup audio, musik, artikel, UGC, manajemen bakat, dan kemitraan melalui platform media sosial.

"Kami telah melewati beberapa kuartal untuk merancang strategi pertumbuhan digital dengan konsolidasi keseluruhan pilar bisnis konten dan platform distribusi yang berbeda. Kami sangat bersemangat memperlihatkan strategi jangka menengah hingga panjang dalam mendiversifikasi portofolio digital," jelas dia.

MNC Digital berinvestasi kembali semua pendapatan ke berbagai inisiatif. Mulai dari produksi konten over the top (OTT) yang lebih baik, hingga merilis dua online mobile game milik perseroan.

"Langkah tersebut kami ambil untuk mengamankan strategi bisnis masa depan perseroan yang ditetapkan untuk menanggapi permintaan audiens yang meningkat akan hiburan berkualitas dengan beragam pilihan di berbagai distribusi platform dan perangkat," ungkap Hary.

Menurutnya, ketidakpastian yang timbul dari selera konsumen dan keadaan bisnis yang selalu berubah, serta perubahan industri media yang disebabkan oleh konsolidasi OTT, telah menempatkan MNC Digital dengan tingkat produksi konten yang kuat.

Hal ini juga membuka peluang akuisisi perusahaan untuk senantiasa mempercepat tingkat pertumbuhan organik, serta untuk memposisikan penawaran konten kami langsung kepada konsumen, baik secara regional maupun internasional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya