- Pexels
VIVA – Dari Prancis hingga Sardinia di Italia percaya bahwa minum anggur setiap hari bisa meminimalisir penyakit jantung dan menjalani hidup lebih lama dari orang Amerika.
Namun, bagaimanakah faktanya? Keyakinan ini berpusat pada makalah tahun 1992 yang disebut sebagai paradoks Prancis. Saat ini ada beberapa bukti yang mengatakan bahwa minum anggur bisa melindungi tubuh terhadap penyakit tertentu.
Tapi, mengenai pengaruhnya pada umur, kemungkinannya masih tipis menurut profesor kardiologi di Queen University School of Medicine di Ontario, Adrian Baranchuk.
Mengutip dari situs Live Science, Rabu, 27 Juli 2022, banyak dari penelitian yang berhubungan dengan anggur merah dan kematian tidak berfokus pada anggur itu sendiri.
Sebaliknya, penelitian malah menyelidiki efek kesehatan dari polifenolos, merupakan antioksidan dalam anggur.
Bahan kimia ini melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul tidak stabil yang disebut radikal bebas, yang terkait dengan penyakit jantung dan risiko kanker dan telah diusulkan sebagai salah satu alasan potensial untuk efek kesehatan yang konon berasal dari anggur.
Ketika tim peneliti internasional mengumpulkan hasil dari 22 penelitian dan menganalisisnya secara keseluruhan, mereka menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 800 miligram flavonoid serta sebagian besar buah dan sayuran per hari memiliki risiko kematian 24 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi flavonoid.
American Journal of Epidemiology menemukan bahwa perbedaan ini turun sebesar 6 persen untuk setiap 100 miligram konsumsi flavonoid. Misalnya, orang yang hanya mengonsumsi 700 miligram memiliki risiko kematian 18 persen lebih rendah.
Barahanchuk mengatakan ada beberapa bukti bahwa minum anggur dalam jumlah sedang bisa menyehatkan jantung. Untuk pria disarankan meminumnya lima hari per minggu sekitar dua gelas dan satu gelas untuk wanita.
American Heart Association mengatakan itu dapat meningkatkan kolesterol baik, mengurangi risiko pembekuan darah, membantu mencegah kerusakan arteri yang disebabkan oleh kolesterol jahat dan meningkatkan fungsi lapisan sel yang melapisi pembuluh darah dibandingkan dengan orang yang tidak minum anggur sama sekali.
