Jack Ma Dikonfirmasi Investasi di Smartfren

Paket Unlimited Smartfren.
Sumber :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

VIVA Tekno – Beberapa waktu yang lalu beredar kabar bahwa raksasa teknologi Alibaba melakukan investasi sebesar US$100 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun ke Smartfren Telecom. Kabar tersebut telah dikonfirmasi.

Smartfren Bakal Rights Issue Rp 8,5 Triliun, Ini Jadwalnya

Suntikan dana itu diketahui dari surat bernomor 057/SFTbk-CS/VII/2022 yang ditujukan ke Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) per 28 Juli 2022 kemarin.

Direktur PT Smartfren Telecom Tbk. Antony Susilo telah menjelaskan kabar tersebut ke pihak BEI dan mengonfirmasinya. Menurutnya Dian Swastika Sentosa yang merupakan salah satu entitas usaha Grup Sinar Mas telah menjual sahamnya ke Alibaba.

KIP Perintahkan KPU Beberkan Data Rincian Infrastruktur Teknologi Pemilu 2024

"Melalui strategi Beyond Telco, FREN fokus mengembangkan layanan digital baru," kata Antony Susilo yang dikutip dari situs Deal Street Asia, Senin, 1 Agustus 2022.

Menurutnya, Smartfren terus mencari kesempatan untuk melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, tidak hanya dari penyedia jasa lokal saja.

Kemenkominfo Ingatkan Telkomsel, Indosat, Smartfren dan XL Axiata

"Dengan begitu, kinerja FREN diharapkan dapat terus meningkat ke depannya," lanjutnya.

Sekretaris Perusahaan PT Dian Swastika Sentosa Tbk. Susan Chandra menyebutkan perseroan menjual 6 persen saham FREN atau setara dengan 19.604.974.800 saham.

Pembelian dilakukan dengan harga Rp77 per saham sehingga total transaksinya mencapai Rp1,5 triliun. Transaksi penjualan saham FREN dilakukan pada 26 Juli 2022.

Kini DSSA resmi memegang 52,98 miliar saham FREN atau setara dengan kepemilikan 17 persen saham, turun dari sebelumnya sebanyak 72,59 miliar saham atau 23 persen. Adapun tujuan dari transaksi penjualan saham ialah kolaborasi bisnis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya