Line Tutup Layanan Lagi, Mau Fokus Bisnis Fintech

Logo LINE.
Sumber :
  • Instagram/@line.indo

VIVA Tekno – Setelah menutup layanan Line Today dan Line OpenChat, Line baru saja mengumumkan penutupan dari Line Jobs. Keputusan ini dilakukan karena mereka akan fokus pada bisnis teknologi keuangan (Fintech) di Tanah Air. 

Inovasi untuk Menciptakan Produk yang Sesuai Kebutuhan

"Keputusan penutupan layanan LINE Jobs di Indonesia merupakan keputusan strategis kami untuk kembali fokus pada bisnis teknologi keuangan (Fintech) di Tanah Air," ujar Country Manager Line Indonesia, Fanny Verona dalam rilis resmi, Senin, 1 Agustus 2022.

Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang teknologi, Line akan berinovasi untuk mengembangkan diri ke arah teknologi baru, seperti fintech, kecerdasan buatan (Al), blockchain, dan non-fungible token (NFT).

Kiat Bijak Memilih Layanan Pinjaman Fintech: Produktif atau Konsumtif?

"Kami pun akan tetap menyediakan berbagai layanan esensial lain, seperti LINE SPLITBILL., serta tetap melakukan aktivitas M&A (merger dan akuisisi) di Indonesia," lanjut perusahaan.

Perusahaan yang berbasis di Seoul, Korea Selatan ini berkomitmen untuk pasar Indonesia dan bagi para pengguna Line di Tanah Air, di mana mereka akan tetap bisa menggunakan aplikasi seperti biasa.

Pemerintah Kantongi Rp 22,179 Triliun dari Pajak Digital

Line Jobs di Indonesia efektif tutup pada 30 Agustus 2022. Perusahaan juga menyebut para mitra sudah tidak dapat lagi mengakses Line Jobs for Employer. User juga sudah tidak dapat lagi mengakses akunnya.

Revisi UU ITE Disahkan

Revisi UU ITE Disahkan, Privy Siap Amankan Transaksi Keuangan Digital

Keamanan transaksi keuangan digital kini telah memperoleh kepastian hukum dengan disetujuinya revisi kedua UU ITE menjadi Undang-Undang No. 1 Tahun 2024 oleh Presiden RI

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024