- Freepik
VIVA Tekno – Michael Saylor, advokat Bitcoin dan kepala eksekutif atau CEO Microstrategy, resign atau mengundurkan diri setelah kehilangan US$1 miliar karena turunnya nilai kripto.
Ia telah memimpin perusahaan selama 30 tahun sejak didirikan pada 1989. Saylor menjadi lebih terkenal ketika dirinya secara terbuka mendukung Bitcoin dan mulai menambahkan kripto ke neraca perusahaan.
Akibatnya, perusahaan menjadi tidak fokus sebagai intelijen bisnis dan lebih condong terhadap kripto, menurut situs Independent, Kamis, 4 Agustus 2022.
Artinya, ketika harga mata uang jatuh dalam beberapa minggu, perusahaan mengalami kerugian besar. Penghasilan terbarunya menunjukkan kerugian sebanyak US$1,062 miliar.
"Saya percaya bahwa pemisahan peran Ketua dan CEO akan memungkinkan kami untuk lebih mengejar dua strategi perusahaan untuk memperoleh dan memegang Bitcoin serta mengembangkan bisnis perangkat lunak analitik perusahaan kami," ujarnya dalam sebuah pernyataan.
Meski begitu, Saylor tetap menjabat sebagai kepala eksekutif, ia akan lebih fokus pada strategi akuisisi dan inisiatif advokasi Bitcoin. Sementara Phong Le akan diberdayakan sebagai CEO untuk mengelola operasi perusahaan secara keseluruhan.
Dalam sebuah tweet, Saylor mengindikasikan bahwa dia akan mengejar posisi baru yang memungkinkannya untuk lebih fokus pada kripto, "Dalam pekerjaan saya berikutnya, saya berniat untuk lebih fokus pada Bitcoin," tulisnya di Twitter.
Twitter telah digunakan Saylor sebagai cara untuk mengomunikasikan pembelian yang telah dilakukan Microstrategy terhadap Bitcoin baru. Postingan pada akhir Juni memperlihatkan bahwa perusahaan telah menghabiskan US$10 juta untuk kripto.
Sejak pasar jatuh, Saylor mencoba meningkatkan nilai kripto di Twitter. Ia secara teratur memposting tentang kekuatan transformasi Bitcoin, bahkan ketika harganya telah turun secara dramatis.
