5 Negara di Dunia yang Legalkan Bisnis Pornografi, Ada Anggota ASEAN

Shigeo Tokuda atau Kakek Sugiono (kanan).
Sumber :
  • Instagram @inigwjepe

VIVA – Di sejumlah negara di dunia, pornografi adalah sebuah lahan bisnis yang menjanjikan dan bahkan sampai dibuat menjadi industri yang legal.

Industri Laboratorium Makin Kinclong, Lab Indonesia 2024 Soroti Hal Ini

Berbagai proyek seperti memproduksi majalah dewasa sampai praktik prostitusi dibuka secara bebas untuk umum, tapi tentu saja dengan beberapa syarat yang berlaku.

Ilustrasi aksi kampanye setop pornografi.

Photo :
  • VIVAnews/Tri Saputro
Sri Agustin, Nasabah Mekaar yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel

Selain itu, ada pula negara yang mengembang industri pariwisata secara khusus untuk melayani pemuasan nafsu.

Sedangkan di beberapa negara lain, ada juga yang melegalkan pembuatan konten-konten dewasa untuk konsumsi publik. Nah, berikut negara yang melegalkan bisnis esek-esek yang dirangkum dari berbagai sumber. 

Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia, Intip Perjalanan Bisnis Mustika Ratu

1. Jepang

Shigeo Tokuda atau Kakek Sugiono (kanan).

Photo :
  • Instagram @inigwjepe

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Jepang melegalkan penjualan DVD dan majalah dewasa. Selain itu, di negara ini juga ada sebuah tempat yang namanya Love Hotel atau hotel yang secara sengaja disewakan untuk memadu kasih. Semua orang dapat menyewanya mulai dari anak sekolah sampai para pekerja yang sebetulnya telah mempunyai istri di rumah. 

Walaupun tampak bebas, Jepang tetap mempunyai aturan yang ketat untuk hal-hal yang berhubungan dengan bisnis maksiat tersebut. DVD dan majalah bisa dijual dengan bebas. Tapi, harus diberikan sensor khusus untuk bagian kelamin orang yang melakukan adegan tidak pantas itu. 

2. Thailand

Lagu Thailand Moan atau Wik Wik

Photo :
  • Tangkapan Layar

Bila kamu berkesempatan untuk berlibur ke Thailand, kamu akan menemukan banyak bar yang menyediakan pertunjukan tak senonoh. Orang barat bahkan sering datang ke sana untuk mendapatkan kesenangan secara seksual dari wanita lokal Thailand. Pemerintah tak melarang bisnis tersebut karena memang ini yang menjadi daya tarik. 

Bahkan, bila kamu ingin membeli majalah atau DVD film dewasa, kamu bisa mendapatkannya di jalanan. Selebihnya, kemaksiatan akan mudah diperoleh terutama di zona wisata yang ada di Thailand seperti Phuket dan Bangkok. 

3. Amerika Serikat

Model Seksi Amerika Serikat, Carmen Electra

Photo :
  • Page Six

Amerika adalah sebuah negara yang melegalkan bisnis maksiat yang satu ini. Bahkan, mereka telah mempunyai undang-undang yang mengatur bisnis haram tersebut. Majalah-majalah yang memperlihatkan tubuh manusia tanpa busana dijual dengan bebas di pasaran. Semua orang bahkan bisa membelinya secara online. 

Selain itu, ada pula DVD dengan isi yang tidak dianjurkan tersebut untuk dijual dengan sangat bebas. Sejumlah toko yang ada di Amerika Serikat malah menjual khusus untuk hal-hal seperti itu. Semua orang bisa masuk dan membelinya sesuai dengan yang mereka sukai. 

4. Brazil

Rio de Janeiro, Brasil

Photo :
  • popular-world.com

Negara yang memiliki populasi paling banyak di kawasan Amerika Latin ini, pada tahun 1990-an diperkirakan ada 1 juta pelacur. Nama Brazil diambil dari nama kayu brasil, sejenis kayu lokal. Disamping sebagai tempat bisnis esek-esek, Brazil juga merupakan tempat pertanian ekstensif dan hutan hujan tropis. Di negara ini, pelacuran merupakan bisnis yang paling besar. 

5. Kanada

Gelandang Timnas Kanada, Julia Grosso

Photo :
  • instagram.com/juliagrosso7

Nama Kanada berasal dari kata Huron-Iroquoia Kanata yang mempunyai arti desa. Negara dengan Ibu Kota Ottawa ini juga menjadi salah satu negara yang melegalkan pelacuran. Kanada dengan luas mencapai 9.970.610 kilometer persegi ini menganggap lokalisasi, pelacuran sebagai sesuatu yang legal. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya