Catat Tanggal Kehadiran Netflix dengan Dukungan Iklan
- Study Breaks Magazine
VIVA Tekno – Netflix kabarnya akan meluncurkan Netflix versi ekonomis alias dengan dukungan iklan pada 1 November 2022.
Laporan ini untuk pertama kali diungkapkan oleh The Wall Street Journal dan Variety yang mengklaim kabar tersebut, seperti dikutip dari situs Androidauthority, Minggu, 4 September 2022.
Variety menambahkan, paket ekonomis ini untuk pertama kalinya akan menyambangi Amerika Serikat (AS), Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, dan beberapa negara lainnya.
Dikabarkan, hal ini bertalian dengan niat Netflix yang hendak mendahului pesaingnya, Disney Plus yang akan meluncurkan paket dukungan iklan mereka pada 8 Desember 2022.
Kendati demikian, Netflix sendiri mengakui bahwa sejauh ini masih belum ada keputusan yang diambil oleh perusahaan perihal Netflix versi ekonomis ini.
“Kita masih dalam tahapan awal dalam memutuskan bagaimana cara meluncurkan harga (paket) yang lebih murah, versi dukungan iklan, dan belum ada keputusan yang telah dibuat” Tulis Netflix dalam pernyataannya.
Adapun, beredar juga rumor yang mengatakan, Netflix akan mematok harga kisaran US$7 hingga US$9 atau sekitar Rp100 ribuan per bulannya untuk Netflix dengan dukungan iklan tersebut dengan jumlah iklan sebanyak empat menit per jamnya.
Lebih dalam, beredar juga kabar bahwa Netflix tidak berencana untuk menampilkan iklan dalam penayangan konten anak-anak atau film orisinal besutan Netflix. Selain itu, fitur ini nantinya juga tidak dapat dinikmati secara offline.
Sebelumnya, pada awal tahun 2022 kemarin, raksasa layanan streaming asal Amerika ini memang sempat kehilangan pelanggan mereka dalam jumlah yang sangat besar setidaknya dalam satu dekade terakhir.
Netflix juga mengungkapkan, anjloknya jumlah pelanggan mereka ini tidak terlepas dari peningkatan kompetisi yang terjadi antar aplikasi layanan streaming yang semakin menjamur saat ini.
Sehingga, kehadiran Netflix versi ekonomis ini diharapkan dapat membantu mereka untuk terus bersaing di sektor layanan streaming ke depannya.
Kendati demikian, tidak dapat ditampikkan bahwa Netflix masih tetap memimpin klasemen sebagai layanan streaming paling populer di dunia dengan 222juta pelanggan yang disusul oleh Prime Video dengan 200 juta, dan Disney+ pada posisi ke-3 dengan 137.7 juta pelanggan yang tersebar di seluruh dunia.