- Pixabay
VIVA Tekno – Operator telekomunikasi Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menargetkan perluasanan jaringan 5G di wilayah Solo dan sekitarnya.
Bahkan, perluasan jaringan 5G di kota kelahiran Presiden Jokowi itu diharapkan bisa mencapai 200 titik pada tahun depan.
Senior Vice President Head of Region Central and West Jawa Indosat Ooredoo Hutchison, Swandi Tjia, menyebutkan Solo merupakan lokasi pertama peluncuran 5G di Indonesia pada Juni tahun lalu.
Kini, jumlah layanan 5G di Solo Raya hingga saat ini telah mencapai 95 titik. Dengan memperluas jaringan 5G di Solo diharapkan masyarakat semakin nyaman.
"Kita di tahun 2023 itu ada 311 titik. Nah, kita akan fokus di Solo. Ekspektasi kita bahwasanya dari sekarang 95 titik kemungkinan akan kita targetkan ada 200 titik di Solo. Dengan Kota Solo yang tidak begitu luas dan jumlah 5G yang banyak, harapannya 5G benar-benar dinikmati di sini," katanya di Solo, Jawa Tengah, Jumat, 9 September 2022.
Kebijakan untuk memanjakan Kota Solo dalam perluasan jarungan 5G bukan tanpa alasan, menurutnya kota yang kini dipimpin Gibran Rakabuming Raka itu memiliki pangsa pasar yang paling tinggi. Bahkan, ia mengklaim IM3 merupakan pemimpin pasar untuk operator telekomunikasi di Kota Solo.
"Kita nomor satu di Solo. Jadi market share terbesar kita ini di Solo dengan angka 37,8 persen. Ini untuk Solo dan Sukoharjo. Angka tersebut cukup besar sekali untuk pengguna IM3," klaim Swandi.
