Menkominfo: Aneh, Kok, Hacker Hitam Dianggap Pahlawan

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate
Sumber :
  • Misrohatun Hasanah

VIVA Tekno – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menilai aneh saat peretas atau hacker hitam dielu-elukan sebagai pahlawan. Hal tersebut berkaitan dengan kasus kebocoran data yang akhir-akhir ini kerap terjadi.

"Jangan sampai ruang kita diisi sama hacker hitam yang dianggap jadi pahlawan. Aneh. Saya lihat mereka jadi seperti pahlawan yang dielu-elukan," ujarnya di bilangan Jakarta Pusat, Jumat, 9 September 2022.

Menurutnya jika memberi dukungan seperti itu, sama seperti ambil bagian dalam ruang digital kotor, kebalikan dari apa yang diharapkan.

Menkominfo Johnny G Plate berharap ruang digital bisa dimanfaatkan dan digunakan dengan baik, entah untuk e-commerce, edutech, fintech hingga health tech.

Ia kembali menekankan bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 mengatur bahwa semua serangan siber secara teknis ada institusinya sendiri yaitu Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), sementara Kominfo diposisikan sebagai regulator.
Johnny G Plate juga berpesan untuk Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) agar menjaga sistemnya dengan baik, memastikan penggunaan teknologi yang memadai, tahan dan kuat.

Menkominfo juga menyinggung soal segera disahkannya Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) di mana dalam regulasi tersebut terkandung sanksi pidana badan dan denda yang tidak sedikit.

Hacker dengan nama Bjorka baru-baru ini menjajakan 1,3 miliar data registrasi ulang kartu SIM dan juga 26 juta history browsing pelanggan Indihome.

Halaman Selanjutnya
img_title