- Tangkapan Layar Situs Apple
VIVA Tekno – Apple mengatakan mereka akan menaikkan harga App Store-nya di Eropa dan beberapa negara di Asia bulan depan.
Kenaikan ini akan dimulai pada 5 Oktober 2022, dan akan berdampak kepada pembelian dalam aplikasi dan aplikasi reguler pada Apple App Store, mengutip dari situs Theverge, Rabu, 21 September 2022.
Kenaikan harga ini bertalian dengan nilai tukar uang yang melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Adapun kebijakan ini akan berdampak terhadap negara yang menggunakan mata uang euro, Swedia, Chile, Mesir, Malaysia, Pakistan, Vietnam, and Jepang.
Pada pasar Eropa, kecuali Montenegro, akan mengalami kenaikan harga sekitar 20 persen, misal harga yang awalnya €0.99 (Rp15 ribu) akan naik menjadi €1.19 atau menjadi sekitar Rp17,8 ribu.
Sedangkan di Jepang, kenaikan akan melampaui angka 30 persen, hal ini berhubungan dengan mata uang Yen yang anjlok ke level terendah selama 24 tahun terhadap dolar AS.
Kendati Apple masih belum merinci persis perihal alasan naiknya harga, tetapi dengan euro dan yen berjuang melawan dolar yang kuat, jelas ini didorong oleh fluktuasi mata uang yang telah dipengaruhi oleh inflasi dan kenaikan biaya energi.
Sebagai informasi tambahan, perubahan harga App Store ini terjadi hanya berselang beberapa minggu setelah Apple menaikkan harga model iPhone 14 dan Apple Watch Series 8 baru di banyak pasar di luar AS.
