Mark Zuckerberg Kehilangan Rp1.000 Triliun

Kepala Eksekutif Meta Mark Zuckerberg.
Sumber :
  • Yahoo Finance

VIVA Tekno – Pendiri Facebook (Meta) Mark Zuckerberg telah kehilangan US$71 miliar (Rp1.067 triliun) atau kira-kira setengah dari kekayaan bersihnya selama 12 bulan terakhir, menjadi penurunan paling tajam dari miliarder teknologi besar mana pun.

Puluhan Pelaku Kejahatan Diciduk Polres Depok, 2 di Antaranya Tega Bacok Korban

Selama tahun pertama pandemi, nilai perusahaan teknologi seperti Amazon, Google dan Zoom mencapai ketinggian yang fantastis karena konsumen tetap tinggal di rumah.

Tetapi ketika dunia dibuka kembali, saham mereka mulai jatuh, termasuk kekayaan raksasa pendiri mereka, menurut laman Metro, Kamis, 22 September 2022.

TikTok Laporkan Sudah Take Down 10,8 Juta Hoaks terkait Pemilu 2024, Menurut Menkominfo

Para pemimpin teknologi, dari Jeff Bezos hingga Larry Page dan Sergey Brin semuanya telah kehilangan puluhan miliar dolar selama setahun terakhir. Tapi Kepala Eksekutif Meta mengalami yang paling buruk.

Harga saham perusahaan juga turun drastis, dari US$357 (Rp5,3 juta) menjadi US$146 (Rp2,1 juta) selama 12 bulan terakhir.

WhatsApp Mau Bagi-bagi Paket

Ada beberapa faktor di balik penurunan tajam perusahaan tersebut. Pertama, platform media sosialnya menghadapi persaingan ketat dari aplikasi yang lebih muda dan lebih segar.

Meta.

Photo :
  • Misrohatun Hasanah

Instagram misalnya, sedang mencoba untuk menarik kembali pengguna dari saingannya seperti TikTok, Snapchat, dan platform BeReal yang berkembang pesat dengan fitur-fitur baru. Instagram sendiri sering diejek sebagai peniru. 

Kabar Facebook juga tidak terlalu bagus, di mana mereka mengakui basis pengguna bulanannya tidak mengalami pertumbuhan (nol) pada bulan Februari.

Tetapi para ahli mengatakan kurangnya pengguna hanyalah bagian kecil dari kesedihan mereka. Perjalanan mahal Zuckerberg ke metaverse dianggap memukul saham perusahaan dengan keras.

Meta telah melakukan investasi besar-besaran dalam virtual reality (VR) selama setahun terakhir dan menurut Zuckerberg, perusahaan asal negeri Paman Sam itu diperkirakan akan menghadapi kerugian 'signifikan' di bidang ini selama tiga hingga lima tahun ke depan.

Jika bukan karena investasi ini, Meta mempunyai posisi yang sama dengan Alphabet, kata analis teknologi Mandeep Singh. Meskipun saham di perusahaan induk Google telah jatuh, mereka turun sekitar 29 persen dibandingkan 54 persen yang terjadi kepada Meta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya