Jepang dan UEA juga Mau ke Bulan

Ilustrasi iSpace Lander di Bulan.
Sumber :
  • Space.com

VIVA Tekno – Bulan akan kedatangan pengunjung baru lagi, kali ini pendaratan akan dilakukan oleh perusahaan asal Jepang, ispace yang bernama Hakuto-R lander dan pengelana kecil milik Uni Emirates Arab (UEA), Rashid 1 Rover.

Ini Pemain Korea Selatan yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

Keduanya diperkirakan akan diluncurkan pada November mendatang, tepatnya pada 9 November, untuk Hakuto dan 15 November untuk Rashid.

Keduanya akan meluncur dari pusat ruang angkasa Kennedy di Florida dan meluncur dengan menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX, mengutip dari situs Space, Jumat, 23 September 2022.

8 Negara dengan Penurunan Tercepat di Asia

Pesawat ruang angkasa gabungan tersebut akan mengambil rute berenergi rendah ke bulan ketimbang pendekatan langsung, yang berarti pendaratan akan memakan waktu sekitar lima bulan setelah peluncuran, pada Maret 2023.

Keduanya menargetkan akan mendarat di Lacus Somniorum atau yang dijuluki sebagai “Lake of Dreams", suatu dataran basaltik dengan garis lintang tengah di Bulan.

Toyota Starlet Bakal Dihidupkan Lagi sebagai Mobil Listrik, Begini Tampangnya?

Sebagai informasi tambahan, Rashid 1 Rover dibangun oleh Pusat Luar Angkasa Mohammed Bin Rashid di Dubai, dengan berat sekitar 10 kg dan diklaim akan menjadi rover terkecil yang mendarat di bulan.

Rover beroda empat, 53x53 sentimeter, bertenaga surya dengan membawa sepasang kamera resolusi tinggi, imager termal, imager mikroskopis, dan instrumen untuk menyelidiki lingkungan bermuatan listrik di permukaan Bulan.

Adapun, UEA sendiri telah menjalin kemitraan dengan China untuk nantinya mendaratkan Rashid 2 ke bulan sebagai salah satu bagian dari misi pendaratan kutub selatan bulan Chang’e 7 milik China yang dijadwalkan pada 2026.

Sementara itu, Hakuto-R akan menjadi misi pertama ispace dan Ini akan melakukan transportasi bulan atau layanan akuisisi data dari bulan untuk tiga perusahaan Kanada.

Muatan lainnya termasuk rover mikro roda dua untuk Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA). Lebih dalam, ispace juga tengah mengerjakan misi kedua dan ketiga mereka yang dijadwalkan akan meluncur pada 2024 dan 2025.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya