- Florilegius via Alamy Stock Photo
VIVA Tekno – Druid digambarkan sebagai seorang pemimpin agama di tempat yang sekarang menjadi Inggris dan Prancis. Mereka merupakan seorang filsuf, guru, orang yang bijaksana mengenai alam dan tradisi masyarakat serta mediator antara manusia dan dewa.
Itu merupakan pemahaman dari profesor arkeologi di Universitas Oxford, Barry Cunliffe dalam buku Druid: A Very Short Introduction (Oxford University Press, 2010).
Hampir semua yang kita ketahui tentang druid ditulis oleh non-druid, seringkali berasal dari Romawi. Hal tersebut menimbulkan masalah bagi sejarawan modern yang mencoba memahami siapa druid dan bagaimana peran mereka berubah seiring waktu.
Sejarawan tidak yakin kapan druidisme dimulai. Cunliffe mencatat bahwa referensi tertulis paling awal tentang druid berasal dari sekitar 2.400 tahun yang lalu, meskipun druidisme kemungkinan sudah ada lebih awal dari itu.
Julius Caesar yang menaklukkan Galia pada 58 SM hingga 50 SM dan menginvasi Inggris pada 55 SM hingga 54 SM merupakan salah satu sumber informasi utama tentang druid, melansir dari situs Live Science, Selasa, 27 September 2022.
Dalam serangkaian buku yang secara kolektif dikenal sebagai 'The Gallic Wars', Caesar menulis bahwa para druid terlibat dalam hal-hal suci, melakukan pengorbanan publik dan pribadi serta menafsirkan semua masalah agama. Selain menjalankan tugas agama, mereka sering diminta untuk menyelesaikan perselisihan.
"Jika ada kejahatan telah dilakukan, jika pembunuhan telah dilakukan, jika ada perselisihan tentang warisan, jika ada tentang batas-batas, (para druid) memutuskan bagaimana menyelesaikannya. Mereka menetapkan hadiah dan hukuman," tulis Caesar.
Kelompok druid masing-masing memiliki pemimpin dan perselisihan akan muncul tentang siapa yang harus menjadi pemimpin, yang terkadang menyebabkan kekerasan.
Caesar mengklaim bahwa para druid melarang anggota mereka menuliskan keyakinan atau ajaran agama mereka. Druid tidak ingin doktrin mereka dibocorkan keluar dan ingin anggota mereka untuk menghafal kepercayaan dan ajaran mereka.
Dia juga menyebutkan bahwa Inggris adalah pusat druidisme dan mengatakan bahwa orang-orang di Gaul yang berusaha menjadi druid akan bepergian ke sana.
Ketika agama Kristen menyebar ke seluruh Eropa, druidisme berangsur-angsur memudar. Cunliffe mencatat bahwa druid masih ada di Irlandia pada abad 8 M, tetapi dengan jumlah yang sangat kecil.
"Druid sekarang terlihat sebagai pembuat ramuan cinta dan pembuat mantra, tetapi tidak banyak. Suasana hati ditangkap oleh salah satu himne abad ke-8 yang meminta perlindungan Tuhan dari mantra wanita, pandai besi, dan druid!" tulis Cunliffe.
Druidisme kemungkinan berlangsung sampai sekitar abad kesembilan. Meskipun druidisme memudar selama Abad Pertengahan, mereka telah dihidupkan kembali di zaman modern.
Namun, Cunliffe dan cendekiawan lain telah menunjukkan bahwa ada jarak hampir satu milenium antara kematian druid kuno dan kemunculan kelompok kebangkitan ini.
Hard Gumay Ramal Kasus Hukum Chandrika Chika, Warganet: Gila, Ilmunya Dalem Banget
Ramalan dari Hard Gumay kembali mengguncang jagad maya karena prediksinya tentang Chandrika Chika, seorang selebgram yang baru-baru ini tertangkap kasus narkoba
