Sektor Ini Harus Dijaga, Indonesia Jangan Sampai Diperdaya

Ilustrasi laut Indonesia.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA – Indonesia dan Vietnam melakukan pertemuan teknis penetapan batas Zona Ekonomi Eksklusif atau ZEE, yaitu wilayah yang luasnya 200 mil laut dari garis dasar pantai sebuah negara di Hanoi, Vietnam.

Sampai saat ini, pertemuan teknis kedua negara sudah berlangsung sebanyak 14 kali sejak 2010. Pertemuan terakhir dilaksanakan di Jakarta pada 14-16 Juli tahun ini.

Pada pertemuan teknis ke-15 yang dilaksanakan di ibu kota Vietnam pada pekan ini diharapkan dapat mencapai hasil yang menguntungkan Indonesia.

Tim Teknis Indonesia wajib terus berjuang untuk mendapat tawaran terbesar. Pentingnya batas ZEE ini lantaran masalah perundingan kedua negara tersebut semakin memanas dan sudah menjadi perhatian publik dan DPR.

Selain itu, konsesi besar yang dibuat Indonesia dalam perundingan ini juga dituding DPR berpotensi merugikan industri perikanan karena Indonesia telah memberikan konsesi bagi Vietnam.

Sedangkan, Vietnam telah meninggalkan posisi dasar single boundary line. Dengan demikian, Indonesia kehilangan potensi sumber daya ikan dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) akibat berkurangnya batas ZEE.

Peta wilayah Indonesia yang dilalui Gerhana Matahari Cincin

Photo :
  • www.bmkg.go.id

Hal ini diungkapkan oleh Anggota Komisi IV DPR Andi Akamal Pasluddin. Ia mengingatkan pemerintah jangan sampai kesepakatan Indonesia dan Vietnam untuk meningkatkan kerja sama bilateral di bidang perikanan, mengurangi hambatan perdagangan dan investasi, serta mempercepat negosiasi penetapan batas ZEE yang berpotensi merugikan negara.

Vietnam Perkuat Angkatan Bersenjata dengan Tank Tempur Utama MBT T-90S Rusia yang Canggih

Sebagai catatan, kenaikan ekspor perikanan Indonesia ke Vietnam telah mencapai Rp2,04 triliun. Namun, Andi mewanti-wanti kepada pemerintah agar di masa mendatang Indonesia mesti selektif dan teliti dalam membangun kerja sama di sektor perikanan.

"Jangan sampai negara kita yang diperdaya," kata dia mengingatkan, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 29 September 2022. Sementara itu, pihak Kementerian Luar Negeri enggan berkomentar lebih mengenai perundingan tersebut.

Terbang Bersama Vietjet ke Vietnam, Korea, Jepang dan Taipei Bisa Dapatkan Promo Friday Sale

Respons Mengejutkan Park Hang-seo Usai Diminta Kembali Latihan Timnas Vietnam
Vinfast jadi taksi online

Vietnamese EV Taxi Service Push Sustainability Agenda with VinFast

GSM, the online taxi provider uses VinFast as its transportation has served more than 50 million customers and expanded its reach to 36 provinces and cities.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024