- Instagram/Anindya Bakrie
VIVA Tekno – Dalam lawatannya ke Amerika Serikat (AS), Anindya Novyan Bakrie selaku Direktur Utama dan CEO PT Bakrie & Brother Tbk menceritakan pengalamannya mengarungi terowongan The Boring Company milik Elon Musk di Las Vegas yang juga disebut sebagai Vegas Loop.
Terowongan Vegas Loop ini merupakan terobosan Elon Musk yang sudah tidak tahan dengan kemacetan yang menurut dia mengganggu produktivitas.
“Beberapa waktu lalu saya mencoba salah satu hasil terobosan gila Elon Musk, yaitu terowongan bawah tanah @boringcompany di Las Vegas,” Tulis Anindya Bakrie pada unggahan Instagram-nya.
“Elon Musk paling tidak tahan dengan kemacetan karena menurutnya kemacetan bisa mengurangi produktivitas. Maka dia bangun terowongan THE BORING COMPANY ini yang juga dikenal dengan VEGAS LOOP untuk memotong kemacetan dan otomatis mempercepat perjalanan,” sambungnya.
Suasana di Terowongan Boring Company Las Vegas
- Instagram/Anindya Bakrie
Adapun, terowongan ini disebut “Boring” karena memang terowongan tersebut merupakan hasil dari pengeboran dan hanya muat dilalui untuk satu mobil.
Dalam unggahannya tersebut, manakala melalui terowongan tersebut, nampak mobil Tesla yang dinaiki itu menyusuri terowongan dengan lampu warna-warni pada bagian pinggir terowongan.
Dalam perjalanannya, juga ditampilkan mobil tersebut sempat dua kali menyinggahi stasiun yang terletak di bawah tanah. Adapun, secara total, terowongan ini memiliki lima stasiun, dua stasiun yang berada di bawah tanah dan tiga stasiun terletak di permukaan.
Dalam unggahannya tersebut, sang supir menerangkan, jika melewati terowongan tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar 1 menit 20 detik, sementara membutuhkan waktu hingga 15 hingga 20 menit jika berjalan kaki, dan jika menaiki mobil, maka akan tergantung pada tingkat kemacetan di jalanan.
Anindya Novyan Bakrie di Vegas Loop
- Instagram/Anindya Bakrie
Pada akhir postingannya Anindya Bakrie juga meninggalkan pesan moral dari cerita terowongan Vegas Loop tersebut agar tidak takut dalam mewujudkan mimpi sebagaimana Elon Musk membangun terowongan tersebut.
“Moral of the story dari Project ini adalah tetapkan mimpi besar, meski penuh kontroversi. Kemudian wujudkan mimpi itu,” tegas Anindya Novyan Bakrie.
