- TechCrunch
VIVA Tekno – Pengguna YouTube gratisan dilaporkan segera tidak bisa menikmati konten dengan kualitas 4K. Pasalnya baru-baru ini beredar kabar bahwa pengguna harus berlangganan YouTube premium jika ingin menonton dengan kualitas gambar jernih 2160p seperti yang dilansir Engadget.
Sebuah akun Twitter @sondesix membeberkan bahwa pengguna akun YouTube non-premium bahkan harus menonton hingga 12 iklan agar bisa menikmati video 4K. Selain itu, segelintir pengguna menyatakan mereka harus berlangganan layanan premium.
“Setelah menguji hingga 12 iklan di YouTube pengguna non-premium, kini beberapa pengguna melaporkan bahwa mereka juga harus mendapatkan akun premium hanya untuk menonton video dalam resolusi 4K,” cuitnya pada 2 Oktober 2022.
Namun hingga saat ini, belum diketahui negara, perangkat, atau video mana yang terpengaruh.
Dari tangkapan layar yang dibagikan, pada bagian quality for current video nantinya akan terdapat opsi kualitas video 2160p dengan tulisan ‘premium’ di bawahnya.
Pada bulan Agustus lalu, YouTube dikabarkan telah menguji penayangan 10 iklan yang tidak bisa dilewati sebelum video kualitas 4K.
Harga langganan YouTube premium di Indonesia dikenakan sebesar Rp59.000 per bulan untuk satu akun. Tersedia juga paket premium keluarga yang bisa menampung hingga 5 akun dengan harga Rp89.000 per bulan.
Keunggulan YouTube premium yaitu bebas iklan, bisa mengunduh video, memutar video sebagai latar belakang (background play), serta akses ke YouTube Music Premium dengan fitur yang sama dengan platform YouTube video.
Viral Pegawai Minimarket Ribut dengan Tukang Parkir Liar, Netizen: Premanisme Terselubung
Viral video serang karyawan minimarket adu mulut dan nyaris baku hantam dengan seorang juru parkir ilegal. Peristiwa ini diduga terjadi di Pontianak dan viral di medsos.
