- Tangkapan layar.
VIVA Tekno – Dalam sebuah surat baru yang diajukan ke Pengadilan Delaware, Hakim Kathaleen McCormick mengatakan persidangan antara Elon Musk dengan Twitter masih berlanjut.
Dalam surat itu, Hakim McCormick mempertimbangkan dengan pengamatan penting bahwa persidangan masih akan berlanjut kecuali salah satu pihak melakukan sesuatu untuk secara resmi mengubahnya.
"Para pihak belum mengajukan ketentuan untuk menunda tindakan ini, juga tidak ada pihak yang bergerak untuk tinggal. Oleh karena itu, saya terus mendesak agar sidang kami dimulai pada 17 Oktober 2022," tulis Hakim McCormick.
Sebagian besar surat itu mengeksplorasi kekhawatiran Twitter tentang 'pesan teks dan pesan instan lainnya menuju maupun dari Elon Musk', menurut situs Techcrunch, Kamis, 6 Oktober 2022.
Dengan kata lain, Twitter berpikir bahwa beberapa percakapan penting tidak terkumpul dalam gerombolan teks Musk pada minggu lalu. Jadi Twitter ingin memaksa miliarder itu untuk mengeluarkan semua pesan yang relevan dari 1 Januari hingga 8 Juli.
Perusahaan yang didirikan Jack Dorsey itu menuduh Musk sengaja menghapus atau menahan 'pesan yang merusak'. Hakim McCormick mendengar argumen tentang bagian spesifik pada 27 September kemarin.
Rupanya, ini termasuk pesan yang mungkin telah dikirim melalui aplikasi perpesanan terenkripsi.
"Sehubungan dengan Signal, penggugat berpendapat bahwa Musk mengirim atau menerima pesan Signal selama periode yang relevan dan bahwa penghapusan atau non-produksinya merupakan spoliasi yang dapat dikenai sanksi," tulis McCormick.
Dia kemudian memerintahkan tim Musk untuk memberikan salinan lengkap catatan teleponnya dalam format yang lebih mudah untuk dicari dan disortir.
Hakim juga memerintahkan kubu Musk untuk menghasilkan 19 teks antara Musk dan pengacaranya Alex Spiro, pengacara yang menerima tip anonim dari orang dalam Twitter melalui ProtonMail.
Dia juga menyebutkan beberapa teks antara Musk dan pendiri Oracle, Larry Ellison yang berkoordinasi untuk mengatur panggilan dan waktunya yang sejalan dengan pengumuman Musk bahwa kesepakatan akuisisi ditahan untuk sementara.
Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?
Proses persidangan kasus uang tutup mulut Donald Trump memasuki minggu ini, dua pengacara bersiap untuk menginterogasi para saksi. Salah satunya, ada nama Karen McDougal.
