- Getty Images
VIVA Tekno – Mesir identik dengan bangunan piramidanya, bangunan berbentuk segitiga dan terbuat dari susunan batu itu merupakan peninggalan dari peradaban Mesir kuno.
Pertanyaannya, sudah berapa kah umur dari piramida tersebut, Aidan Donson, profesor ahli kajian Mesir di Universitas Bristol Inggris mengatakan, hal itu bergantung pada pemaknaan kata Mesir kuno.
“Jika Anda mengartikannya sebagai peradaban yang menggabungkan kerajaan firaun, bahasa yang ditulis dalam hieroglif, dan agama yang akhirnya digantikan oleh agama Kristen, itu dimulai sekitar 3100 SM, dan berakhir sekitar 400 M," kata Dodson mengutip dari situs Livescience, Jumat, 7 Oktober 2022.
Hal senada juga dilontarkan oleh Kathryn Bard, profesor emeritus Arkeologi dan studi klasil di Boston University yang mengacu pada tahun 3.000 sebelum masehi.
Pertanian di Mesir dimulai sekitar 5000 SM, Sally Katary, yang merupakan profesor Egyptology di Laurentian University di Ontario, menulis dalam sebuah artikel di The Encyclopedia of Ancient History.
Adapun, pada 4100 SM, desa pertanian permanen sepanjang tahun telah didirikan di beberapa bagian Mesir, tulis Katary.
Steven Snape, seorang profesor kehormatan arkeologi Mesir di Universitas Liverpool di Inggris, menulis dalam bukunya The Complete Cities of Ancient Egypt bahwa, beberapa pemukiman sepanjang tahun akhirnya tumbuh menjadi kota. Naqada dan Hierakonpolis menjadi pusat kota penting antara 3500 SM dan 3000 SM.
Sekitar 3100 SM, Mesir bersatu di bawah firaun, dan sistem penulisan, sering disebut hieroglif, didirikan. Imam Mesir Manetho yang hidup ribuan tahun kemudian, sekitar abad ketiga SM melaporkan bahwa penguasa pertama Mesir bersatu ini adalah seorang raja bernama Menes, tetapi para sarjana modern masih tetap memperdebatkan identitas pasti Menes dan keakuratan klaim Manetho.
