Meta Bersama Kementerian Kominfo Hadirkan Pengalaman Metaverse di KTT G20

Kolaborasi Meta dengan Kementerian Kominfo untuk mendukung KTT G20.
Sumber :
  • Misrohatun Hasanah

VIVA Tekno – Pada pertemuan puncak KTT G20 di Bali November mendatang, Meta akan menghadirkan Eksibisi Teknologi Metaverse. Pengalaman ini akan mengajak para pengunjung untuk melihat manfaat dari metaverse ketika nantinya sudah masif. Perusahaan menggandeng mitra yang terdiri dari pemerintah, industri, organisasi dan kelompok akademisi.

Perang OS VR, Mark Zuckerberg Bakal Geser visionOS Milik Apple dengan Meta Horizon

Di sini Meta akan berkolaborasi bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta WIR Group untuk menghadirkan serangkaian informasi, pelatihan, dan pengalaman terkait metaverse. 

Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Kominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan, Eksibisi Teknologi Metaverse di G20 ini akan membuka mata kita semua untuk menangkap potensi besar dari metaverse, khususnya bagi perkembangan dunia pendidikan dan perdagangan di Indonesia. 

Investasi di Indonesia, Menperin Ingatkan Apple harus Penuhi Aturan TKDN

“Eksibisi akan membuka kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk mendobrak batas-batas ruang untuk mengakses pendidikan serta memberikan pengalaman kaya dan berbeda dalam moda perdagangan untuk menggerakkan ekonomi. Kita tidak boleh ketinggalan untuk ikut dalam evolusi teknologi masa depan ini dan harus bisa mengambil manfaatnya bagi Tanah Air," ujarnya di kantor Meta, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Oktober 2022.

Kolaborasi Meta dengan Kementerian Kominfo untuk mendukung KTT G20.

Photo :
  • Misrohatun Hasanah
SMF Ungkap Rumah Tidak Layak Huni di RI Masih Banyak

Eksibisi yang akan menjadi bagian dari Digital Transformation Expo ini akan menyuguhkan dua pilar utama yakni pendidikan dan perdagangan. Di sisi edukasi, Meta akan membawa pengunjung ke situs Borobudur yang megah dan mempesona. Sedangkan di pilar Masa Depan Perdagangan, Eksibisi Teknologi Metaverse akan membagikan pengalaman berbelanja yang meliputi lima dimensi, yaitu persepsi, emosi, pemikiran, perilaku, dan hubungan. 

"Kami ingin orang-orang mendapatkan keuntungan besar dari hadirnya metaverse, sehingga kami ingin aktif berkontribusi dalam pembangunannya di Indonesia. Ada tiga pilar yang kami lakukan untuk mewujudkan hal ini, Produk, Kemitraan, dan Program," kata Country Director Meta Indonesia, Pieter Lydian.

Bertemakan When Tomorrow is Now, ini akan memperlihatkan cuplikan-cuplikan teknologi augmented reality (AR) yang menjadi salah satu tulang punggung teknologi dari sebuah platform metaverse. 

"Kami harap pengalaman digital ini mampu memberikan gambaran umum bagaimana platform metaverse dengan semua basis teknologinya bisa menjembatani bisnis dan konsumen, yang akan menjadi pintu gerbang ke berbagai pengalaman digital dan potensi ekonomi. Pengembangan dari platform ini juga diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat,” imbuh WIR Group Chief Sales and Marketing Officer, Gupta Sitorus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya