Pusat Data Nasional Dibangun Mulai November 2022

Menkominfo Johnny G Plate.
Sumber :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

VIVA Tekno – Peletakan batu pertama atau groundbreaking Pusat Data Nasional (PDN) akan dilakukan pada awal November 2022 untuk PDN Jabodetabek. Target pembangunan akan selesai dalam waktu 24 bulan.

Investasi di Indonesia, Menperin Ingatkan Apple harus Penuhi Aturan TKDN

"Pemerintah akan bangun empat PDN dengan kategori tier IV. Peletakan batu pertama awal bulan November. Untuk waktunya nanti dikasih tahu," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate di Jakarta, Rabu, 26 Oktober 2022.

Sejauh ini PDN Jabodetabek sudah dilakukan penetapan pelaksana kontrak pembangunan melalui pengadaan Design, Supply, dan Installation (DSI). Pembiayaan juga sudah disiapkan. Saat ini sudah diproses pembayaran uang muka untuk dimulainya pekerjaan.

Revisi UU ITE Disahkan, Privy Siap Amankan Transaksi Keuangan Digital

PDN pertama akan dibangun di Bekasi, Jawa Barat tepatnya di Kawasan Deltamas Industrial Estate, sekitar 40 km dari Jakarta. Penentuan lokasi sudah ditetapkan berdasarkan kriteria pemilihan lokasi yang ada di dalam Standar Pusat Data SNI 8799:2019, Uptime Institute maupun standar ANSI/TIA 942.

Johnny menyebut bahwa cloud government diperlukan karena pemerintah menggunakan lebih dari 2.700 pusat data. Pemerintah alami kesulitan pada saat melakukan interopabolitas data. Padahal kebijakannya harus berbasis data.

Kominfo Ancam Blokir 6 Platform Online Travel Agent yang Belum Daftar Sebagai PSE

Jadi setelah terbangun, diharapkan tidak ada lagi kementerian atau lembaga yang menaruh data di masing-masing server, baik pusat maupun daerah akan terkumpul di PDN. 

Wali datanya datanya adalah kementerian atau lembaga, orang yang mempunyai hak atas data. Mereka mempunyai hak akses terhadap data. Sementara PDN tidak akan bisa melihat data, hanya sebagai tempat penyimpanan data.

Data center Microsoft.

Photo :
  • Microsoft News

Pusat data akan mengkonsolidasi seluruh data yang ibaratnya seperti gudang. PDN akan berada di kategori tier IV yang artinya masuk kualifikasi dengan standar tertinggi yang ada di dunia.

Sebagai informasi, selain di Jabodetabek, PDN juga akan dibangun di Batam, Labuan Bajo dan Ibu Kota Negara Baru. Lokasi-lokasi tersebut dipilih karena pembangunan PDN tergantung pada ketersediaan jalur fiber optik.

"Tidak mungkin kalau tidak tersedia (fiber optik), bagaimana mau digunakan. Presiden memberi arahan bagaimana membangun infrastuktur yang merata, termasuk di wilayah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal)," jelasnya.

Ini termasuk data. Menurut Johnny jangan sampai pusat data hanya ada di wilayah komersial sehingga wilayah 3T, transmisi datanya lebih mahal.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya