- Kulturmiljo Halland
VIVA Tekno – Jimat berbentuk Palu Thor berusia 1.000 tahun yang ditemukan di Swedia menunjukkan popularitas abadi dari dewa Norse kuno. Palu Thor menjadi terkenal berkat film-film Marvel di mana sosok Thor diperankan oleh Chris Hemsworth.
Menurut Carolyne Larrington, seorang profesor sastra Eropa abad pertengahan di Universitas Oxford, Thor selalu menjadi sosok yang populer karena dia peduli dengan manusia.
"Dari semua dewa Norse, Thor adalah yang paling tertarik dengan nasib umat manusia. Pekerjaan utamanya adalah berpatroli di timur dan menjauhkan para raksasa (Jotnar) dari tanah manusia dan para dewa dengan palunya," ujar Larrington.
Para arkeolog menemukan jimat itu selama musim panas saat penggalian di dekat kota barat daya Ysby, menurut Kepala Arkeologi di Museum Sejarah Budaya, Per Wranning di Halland County.
Wilayah itu menghadap Denmark di seberang selat antara Laut Utara dan Baltik, yang selama berabad-abad disebut Kattegat atau lintasan kucing karena sangat dangkal.
Penyelidikan arkeologi dari situs tersebut, yang telah diperuntukkan untuk rumah-rumah baru, juga telah mengungkapkan beberapa lubang api, lubang tiang dan potongan tembikar serta logam yang mungkin berasal dari sebelum akhir Zaman Viking pada pertengahan abad ke-11.
Jimat berbentuk palu Thor
- Kulturmiljo Halland
Jimat yang menyerupai palu Thor sebelumnya juga telah ditemukan di Skandinavia. Namun untuk yang satu ini jadi pertama ditemukan di Halland, kata Wranning yang dikutip dari situs Live Science, Kamis, 3 November 2022.
Itu terbuat dari logam dan memiliki desain timbul yang rumit di bagian atasnya dan kemungkinan telah disepuh (dihiasi dengan emas) atau perak. Tetapi para arkeolog tidak yakin sampai itu benar-benar dibersihkan dan diawetkan.
Sebuah lubang pada poros -bagian bawah pegangan palu- menunjukkan bahwa jimat itu digantung pada cincin atau tali untuk dikenakan di leher atau perhiasan lainnya.
"Temuan itu mungkin berasal dari tahun 900-an atau 1000-an -Zaman Viking akhir- dan tampaknya terbuat dari timah," tulis Wranning dalam posting blog.
Jimat seperti itu mungkin telah dipakai selama transisi agama di wilayah tersebut pada akhir Zaman Viking sebagai simbol untuk mengikuti dewa-dewa Norse lama, daripada agama 'baru' Kristen.
"Satu teori adalah bahwa palu Thor yang besar dan berornamen ini adalah penanda yang jelas bagi mereka yang masih menyembah dewa-dewa (Norse) ketika agama Kristen mulai berakar di Skandinavia," katanya.
Penanggalan awal dari temuan terbaru di Ysby menunjukkan bahwa mereka berasal dari Zaman Viking, yang secara tradisional dimulai pada 793 dan berakhir dengan Pertempuran Stamford Bridge pada bulan September 1066, di mana tentara Inggris yang dipimpin oleh Raja Harold Godwinson mengalahkan tentara Norwegia yang menyerang di dekat York.
