Mantan CEO Twitter Jack Dorsey Bikin Media Sosial Baru, Langsung Diserbu 30.000 User

Media sosial Bluesky.
Sumber :
  • Twitter @bluesky

VIVA Tekno – Pendiri dan mantan Chief Executive Officer (CEO) Twitter, Jack Dorsey telah menciptakan platform media sosial baru yang disebut 'Bluesky'. 

Menyelami Dampak Negatif FOMO pada Pengguna Media Sosial

Ini terjadi hampir satu minggu setelah miliarder terkaya di dunia, Elon Musk mengakuisisi Twitter dengan US$44 miliar, mengutip dari situs Vanguard, Senin, 7 November 2022.

Namun, sementara Musk tengah sibuk mengatur ulang situs microblogging, Dorsey telah menyimpulkan rencana untuk meluncurkan situs baru di mana lebih dari 30.000 orang mendaftar ke Bluesky dalam waktu dua hari setelah pengumuman.

Harta Kekayaan Elon Musk Lenyap Rp 45 Triliun dalam Sekejap, Ini Penyebabnya

Pria usia 45 tahun itu mengumumkan peluncuran Bluesky dan mengungkapkan bahwa aplikasi baru tersebut akan menawarkan fondasi baru untuk jejaring sosial. 

"Ini akan menawarkan fondasi baru yang memberikan kebebasan kepada pembuat konten dari platform, kebebasan untuk membangun bagi developer dan pengguna dalam pilihan pengalaman mereka," ujarnya.

The Reasons Why Elon Musk Postpones India Visit

Mantan CEO Twitter Jack Dorsey.

Photo :
  • Washington Post

Dorsey mengatakan pada 2019 bahwa Twitter mendanai pekerjaan untuk mengembangkan 'standar terbuka dan terdesentralisasi untuk media sosial' di mana bisa diartikan bahwa Bluesky adalah perusahaan kepentingan publik. 

Platform ini bertujuan untuk membuat standar protokol platform media sosial. Setelah dikembangkan sepenuhnya, itu akan memungkinkan jaringan media sosial yang terpisah untuk berinteraksi satu sama lain melalui standar terbuka, meskipun setiap jaringan memiliki sistem kurasi dan moderasi sendiri.

Bluesky dikandung sebagai solusi atas kegagalan Twitter. Itu diumumkan pada saat jaringan media sosial dituduh melakukan penyelewengan data, informasi yang salah dan campur tangan pemilu. 

Dorsey memperkenalkan proyek tersebut di utas Twitter yang membenarkan larangan Donald Trump di platform.

"Kami mencoba melakukan bagian kami dengan mendanai inisiatif di sekitar standar desentralisasi terbuka untuk media sosial. Tujuan kami adalah menjadi klien dengan standar itu untuk lapisan percakapan publik di internet. Kami menyebutnya Bluesky," tweet Dorsey.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya