Perlunya Terobosan Inovasi dan Penelitian untuk Perbaikan Layanan Kesehatan

Ilustrasi laboratorium.
Sumber :
  • Freepik/pressfoto

VIVA Tekno – Adanya terobosan dalam bidang inovasi dan penelitian saat ini dianggap sangat perlu, untuk perbaikan layanan kesehatan di Indonesia. Hal itu diutarakan oleh  Chief Executive Officer Radjak Group, Abdul Bary Radjak, saat menghadiri acara Anugerah dr Radjak FKUI Award.

Ramalan Zodiak Jum’at 19 April 2024, Sagitarius: Teman dekat Mungkin Mengkhianatimu

“Untuk mendukung perbaikan pelayanan kesehatan, sangat diperlukan terobosan-terobosan melalui berbagai macam inovasi dan penelitian di bidang kesehatan,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Senin 7 November 2022.

Program penghargaan yang diadakan hasil kerja sama antara Radjak Group dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu bertujuan, untuk memberikan apresiasi kepada pemenang kompetisi penelitian di bidang kesehatan.

Keluarga Tegaskan Lettu Agam Tak Pernah Lakukan Kekerasan Fisik ke Istrinya

Anugerah yang diberikan kepada tiga pemenang yang lolos dalam tahapan penjurian ini sebagai bentuk apresiasi dan dukungan mereka, terhadap penelitian dan pengembangan bidang kesehatan di Indonesia.

Peneliti yang berhasil menjadi juara yakni Silviatun Nihayah, dengan judul penelitian Evaluasi Knockout Gen Survivin Menggunakan Teknologi CRISPR/Cas9 untuk Meningkatkan Apoptosis dan Menghambat Proliferasi Sel TNBC-BT549.

Berapa Lama Rata-rata Umur Hidup Orang Indonesia? Ternyata Sampai Angka Ini

Pemenang kedua diraih oleh dokter Steven, dengan judul penelitian Pengaruh Imunomodulasi Sel Punca Mesenkim asal Tali Pusat Manusia pada Model Tikus Psoriasis Vulgaris Hasil Induksi Krim Imiquimod.

Pemenang Anugerah dr Radjak FKUI Award.

Photo :
  • Istimewa

Sedangkan pemenang ketiga adalah dokter Deby, dengan judul penelitian Studi Invitro Pemberian Eksosom pada Kultur Sel NK (iNK) Subyek Karsinoma Hepatoselular.

“Saya berharap penghargaan ini dapat memacu percepatan dan semangat para peneliti untuk menghasilkan riset-riset terbaiknya. Saya yakin, dengan adanya iklim penelitian yg baik maka kualitas kesehatan di tanah air juga ikut meningkat,” ujar Dekan FKUI, Ari Fahria.

Presiden Komisaris Radjak Group sekaligus penggagas dr Radjak FKUI Award, dokter Sudinaryati menuturkan bahwa pihaknya tergerak dan terpanggil untuk memberikan kontribusi bagi pengembangan bidang kesehatan dan kedokteran di Indonesia.

“Kerja sama dengan FKUI menjadi solusi tepat untuk merealisasikan harapan pendiri Radjak Group, almarhum dokter Abdul Radjak, lulusan dokter kandungan ke-176 pada tahun 1974 yang sampai akhir hayatnya mengabdi negeri melalui layanan kesehatan,” tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya