Mengubah Perspektif Generasi Z dan Milenial

Generasi Z dan milenial aktif di media sosial.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Digital – Ketika semua masih sibuk bicara tentang milenial, kini, ada generasi berikutnya sudah hadir di depan mata. Generasi yang sepenuhnya lahir, besar, dan hidup di era digital.

Turis China Tewas Usai Jatuh ke Jurang Ijen, Menpar Ingatkan Pengunjung Untuk Patuhi Aturan

Mereka adalah generasi Z, yang lahir pada 1997-2012, menurut Pew Research Center. Kendati awal generasi Z lahir di akhir 1990-an, namun, sepertinya, mereka dekat dengan milenial dalam hal budaya kuliner, terutama di Indonesia.

Kepala Eksekutif Ultima Asia Network William Wijanarko memiliki perspektif bahwa masakan Indonesia harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Sebab, minat milenial dan generasi Z terhadap masakan lokal masih kalah dengan minat masakan internasional.

Pemprov Bali Bantah Komersialisasi Ritual Melukat Bagi Delegasi WWF

Hal tersebut dapat terlihat dari hasil survei yang dikeluarkan oleh Qraved dan Statistica yang menunjukkan masakan Indonesia bukan pilihan utama dan masih kalah dari masakan Korea, Thailand, Jepang, dan China.

Keren! Bali Jadi Destinasi Pilihan Sadhguru untuk Healing dan Terapi Penyembuhan

Generasi Z.

Photo :
  • Instagram/@cheriecolaa

"Untuk itulah digelar Festival Jajanan Bango (FJB) agar terus memperkenalkan khazanah kuliner Indonesia kepada generasi Z dan milenial yang saat ini lebih cenderung memilih menu kuliner dari negara lain," kata dia, Kamis, 10 November 2022.

Oleh karena itu, lanjut William, FJB menjadi ajang yang sangat penting, bukan hanya sebagai sebuah festival, namun berperan sebagai ekosistem yang berkelanjutan untuk melestarikan kuliner Nusantara agar bisa dinikmati oleh generasi saat ini dan mendatang.

"Data dan insight ini untuk merancang strategi komunikasi yang komprehensif dan terintegrasi (360-degree communication). Unit-unit usaha di bawah jaringan kami seperti Ultima Activation, Udara Segar, dan Ultra8 bersinergi secara penuh untuk menghadirkan sebuah acara dengan kemasan menarik, informatif, serta interaktif," jelasnya.

Udara Segar bertanggung jawab untuk membuat strategi komunikasi secara keseluruhan kampanye FJB, Ultra8 dipercaya untuk membuat strategi digital serta pelaksanaannya, sementara Ultima Activation bertugas untuk strategi dan pelaksanaan acara di lapangan.

Festival Jajanan Bango tahun ini sukses dengan menghadirkan 90 gerai jajanan nusantara dari Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua, serta menarik minat hampir 100 ribu pengunjung dan lebih dari 120 ribu hidangan masakan yang terjual.

Ajang yang digelar di Kawasan Plaza Parkir Timur, Gelora Bung Karno atau GBK Senayan ini pun dikunjungi sejumlah pejabat negara, seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Saya mengapresiasi FJB 2022 yang justru sudah menjadi brand tersendiri. Mereka tidak hanya konsisten mengembangkan brand, tapi juga konsisten mengembangkan wisata kuliner yang paling ditunggu masyarakat," tutur dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya