Suami Istri Bikin Video Porno di OnlyFans karena Gajinya Kecil, Dua-duanya Langsung Dipecat

Ilustrasi menonton video porno.
Sumber :
  • Pixabay.com/Geralt

VIVA Tekno – Seorang suami dan istri yang sebelumnya berprofesi sebagai guru dikeluarkan dari tempat mengajar di sebuah sekolah menengah di Arizona, Amerika Serikat setelah siswanya menemukan konten pasangan itu di OnlyFans.

10 Tips Mencegah Aksi Kekerasan Antar Siswa di Sekolah

Samantha Peer atau yang dikenal sebagai 'Khloe Karter' merekam konten yang tidak pantas dengan suaminya Dillion Peer dan membagikannya ke akun TikTok serta Instagram yang diikuti oleh siswa kelas delapannya.

Halaman tersebut menampilkan konten eksplisit yang menggambarkan tindakan seks. Para siswa kemudian mulai mengedarkan konten grafis tersebut.

Cocok untuk Content Creator, Aset Kripto Ini Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Tak lama kemudian, staf di Thunderbolt Middle School di Lake Havasu City juga mengetahui tentang postingan tersebut, memicu penyelidikan internal di bulan Oktober, menurut situs Daily Mail, Senin, 14 November 2022.

Sejak itu terungkap, pasangan tersebut tidak lagi bekerja untuk sekolah, dengan laporan sebelumnya mengindikasikan bahwa mereka dipecat.

Kota Ini Sahkan Undang-undang yang Izinkan Guru Bawa Senjata Api ke Sekolah

Pejabat mengatakan posisi Peer diberhentikan pada 31 Oktober, sementara suaminya, seorang guru kelas empat, dipecat beberapa hari kemudian.

Namun, dalam sebuah pernyataan video yang diposting ke YouTube pada hari Jumat, Peer, seorang ibu dari dua anak laki-laki, menegaskan bahwa sejoli itu malah dipaksa untuk mengundurkan diri.

Ilustrasi video porno.

Photo :
  • ANTARA/Ardika/am.

Klip itu memperlihatkan instruktur sains tanpa malu-malu membela keputusannya untuk memposting konten dengan alasan gajinya yang 'buruk'. Sementara itu akunnya masih aktif dan tentu saja tetap terlihat adanya konten porno di sana. 

"Anak-anak saya adalah hal yang paling penting bagi saya dan saya sudah menghabiskan waktu berjam-jam di luar waktu kontrak saya untuk kegiatan sekolah tambahan, dan menurut saya tidak adil jika saya harus mengorbankan waktu anak-anak saya sendiri karena gaji profesional kami tidak cukup," jelasnya.

Peer menambahkan bahwa dia 'memilih nama anonim serta memblokir seluruh Negara Bagian Arizona' sehingga siswa tidak akan melihat akun dan kontennya.

"Itu tidak dapat diakses oleh siapa pun yang tinggal di negara bagian," katanya.

Peer mengakui bahwa dia membuat video eksplisit di ruang kelas sekolah dan mengiklankannya, seperti yang dikatakan beberapa orang tua sebelumnya dalam beberapa minggu terakhir.

Tapi dia masih membela tindakannya, dengan mengatakan tindakan yang difilmkan dan foto grafis diambil oleh dia dan suaminya sepulang sekolah dan pada akhir pekan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya