NASA Tetap Ngotot Terbangkan Roket ke Bulan meski Gagal Terus

Persiapan peluncuran Artemis-1.
Sumber :
  • NASA

VIVA Tekno – Misi Artemis 1 dari Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) akan membuka era baru eksplorasi ruang angkasa Amerika Serikat saat diluncurkan ke luar angkasa pada bulan ini. Tetapi kapan tepatnya lepas landas bergantung pada beberapa faktor. 

NASA Sebut Ada Lebih dari 5.000 Planet di Luar Tata Surya, Begini Penjelasannya

Artemis 1 merupakan uji terbang tanpa awak pertama dari program Artemis NASA untuk mengembalikan astronot ke Bulan. Program itu saat ini dijadwalkan lepas landas dari Pad 39B Kennedy Space Center di Cape Canaveral pada Rabu, 16 November pukul 16:00 EST (17 November, 04:00 WIB) jika cuaca memungkinkan.

NASA telah berulang kali menekankan bahwa Artemis 1 pada intinya adalah uji terbang. Ini adalah penerbangan pertama dari megaroket baru agensi tersebut, Space Launch System (SLS) yang menjulang tinggi serta menjadi penerbangan luar angkasa pertama untuk pesawat ruang angkasa Orion yang baru. 

Luar Dalam Bulan Akhirnya Terkuak

"Pertarungan uji itu sendiri membawa risiko yang melekat. Ini adalah penerbangan pertama roket baru dan pesawat ruang angkasa baru," ujar Jim Free, Administrator Asosiasi NASA untuk pengembangan sistem eksplorasi.

Para penonton misi Bulan Artemis I.

Photo :
  • Getty Images
Perburuan Alien Belum Usai, Kawan

Masalah pendinginan mesin memaksa NASA untuk membatalkan upaya peluncuran pada 29 Agustus. Kemudian upaya peluncuran 3 September digagalkan karena kebocoran hidrogen cair selama pengisian bahan bakar, memaksa NASA untuk mengembalikan roket ke Gedung Perakitan Kendaraan untuk perbaikan. 

NASA memiliki waktu dua jam untuk meluncurkan Artemis 1 pada 16 November. Itu berarti peluncuran dapat terjadi kapan saja antara 01:04 hingga 3:04 EST (13:04-15:04), menurut situs Space, Senin, 14 November 2022.

Percobaan peluncuran ketiga Artemis 1 cukup menjanjikan. Saat ini, ada kemungkinan 80 persen cuaca baik pada waktu peluncuran, menurut perkiraan 12 November dari grup cuaca Space Launch Delta 45 di Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral.

Kekhawatiran utama adalah awan tebal, medan listrik permukaan dari petir dan kemungkinan SLS harus terbang melalui hujan pada pendakiannya. Grup cuaca akan mengeluarkan pembaruan cuaca harian saat peluncuran.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya