Duet Maut Siap Tangani Kasus Keamanan Siber

Serangan siber.
Sumber :
  • www.pixabay.com/bykst

VIVA Digital – Jumlah pengguna internet di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Seiring dengan meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi dan internet di masyarakat, keamanan siber menjadi isu yang semakin penting, karena dampaknya yang kompleks dan membuat tingkat risiko dan ancaman penyalahgunaan semakin tinggi.

Akhir-akhir ini banyak terjadi serangan siber, pencurian data pribadi, hingga penyalahgunaan internet, padahal pemerintah sudah menetapkan berbagai macam aturan untuk melindungi masyarakat.

Contohnya, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Nomor 11 Tahun 2008 dan versi revisi Nomor 19 Tahun 2016 yang mencakup pelanggaran seperti membagikan konten ilegal, pelanggaran perlindungan data pribadi, akses tidak berizin ke sistem elektronik, atau PP Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PSTE).

Ilustrasi keamanan siber.

Photo :
  • www.pixabay.com/geralt

Di samping itu juga ada Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) yang sudah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR pada Oktober 2022.

”Dengan semakin dibutuhkannya perlindungan serta kepastian hukum terkait teknologi, digital dan keamanan siber di Indonesia, kami memiliki posisi yang strategis serta kelebihan-kelebihan yang unik dalam satu atap untuk ditawarkan pada klien,” kata Thano Tanubrata, CEO BDO Indonesia, Minggu, 27 November 2022.

Untuk itu, BDO mengumumkan penandatanganan merger dua perusahaan, yaitu BDO Indonesia dan Eman Achmad & Co Law Firm, menjadi BDO Legal Eman Achmad & Co Law Firm atau BDO Legal, yang membawa keahlian bidang hukum teknologi, digital dan hukum keamanan siber, termasuk isu-isu khusus seperti UU ITE dan UU PDP.

Indonesia Peringkat 6 sebagai Negara yang Dibuntuti

Perlindungan data pribadi.

Photo :
  • KlikLegal.com
Biznet Belum Merespons Kemenkominfo

Merger ini bertujuan untuk memberikan layanan jasa konsultasi terpadu dalam satu pintu, khususnya dalam layanan bantuan hukum di ranah digital dan keamanan siber bagi masyarakat.

“Berkat duet maut ini, tim kami menggabungkan layanan hukum 'legal risk management' dengan hukum digital dan keamanan siber, untuk dapat menyediakan layanan serta konsultasi hukum yang paling lengkap dan berkualitas tinggi untuk mampu memecahkan persoalan hukum yang dihadapi klien,” ungkap Eman Achmad, selaku Managing Partner BDO Legal Eman Achmad & Co Law Firm.

Angkatan Udara Kebobolan, Percakapan 4 Perwira Tinggi Berhasil Disadap di Singapura

Layanan yang mampu disediakan oleh BDO Legal Eman Achmad & Co Law Firm mencakup penasehat hukum untuk bidang teknologi digital, data pribadi dan keamanan siber, transaksi informasi dan elektronik, serta telekomunikasi.

Selain itu ada layanan audit and assurance, perpajakan, keuangan korporasi, penasehat keuangan, IT, valuasi, hingga sumber daya manusia (SDM).

Seorang hacker/peretas mencoba membongkar keamanan siber.

Indosat Siap Bantu Pemerintah Ciptakan 1 Juta Talenta Digital

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bersama Mastercard melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Cybersecurity Center of Excellence/CoE yang fokus pada keamanan siber.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024