- CCTV+.
VIVA Tekno – China meluncurkan pesawat ruang angkasa berawak Shenzhou-15 pada Selasa kemarin dari Kosmodrom Jiuquan di Provinsi Gansu barat laut. Mereka membawa tiga awak ke Stasiun Luar Angkasa Tiangong.
Kendaraan peluncuran Long March 2F diluncurkan sesuai jadwal pada pukul 23:08 waktu Beijing, melansir dari situs Sputniknews, Rabu, 30 November 2022. Ketiga tiga taikonot – sebutan untuk astronot China – ini adalah Fei Junlong, Deng Qingming, dan Zhang Lu.
Selama misi Shenzhou-15, tahap konstruksi terakhir stasiun luar angkasa China akan selesai dan tahap penggunaan serta pengembangannya akan dimulai secara resmi.
Setelah kedatangan pesawat ruang angkasa berawak di stasiun itu maka rotasi orbit kru pertama akan dilakukan, di mana kru Shenzhou-14 akan pulang ke Bumi setelah misi enam bulan, dan kru Shenzhou-15 akan tetap bekerja hingga Mei 2023.
Pembangunan Stasiun Luar Angkasa Tiangong secara resmi dimulai pada April 2021. Struktur dasar stasiun berbentuk T terdiri dari modul inti Tianhe dan dua modul laboratorium – Wentian dan Mengtian.
Modul Mengtian milik China.
- Space.com
Stasiun luar angkasa ini dapat menampung hingga enam orang sekaligus selama pergantian rotasi kru. Umur operasional stasiun ini adalah 15 tahun dan akan berakhir pada 2038.
Beberapa waktu lalu, China telah lebih dahulu meluncurkan modul inti, bernama Tianhe pada April 2021, dan mengirim modul eksperimen Wentian ke orbit pada Juli tahun ini.
Mengtian memiliki struktur sepanjang 17,9 meter dan berat kira-kira 48.500 pon yang dirancang terutama untuk menampung berbagai rak dan eksperimen sains.
Modul ini juga membawa dua susunan surya yang bersama-sama memiliki lebar sayap total lebih dari 180 kaki dan membantu menyediakan daya untuk Stasiun Luar Angkasa Tiangong.
