Ukraina Tolak Kenaikan Harga Internet Starlink Punya Elon Musk, Katanya Tidak Keren

Satelit Starlink.
Sumber :

VIVA Digital – Pengguna Starlink di Ukraina menuntut jawaban dari CEO SpaceX Elon Musk atas usulan kenaikan harga internet satelit mereka, menurut beberapa tweet yang diposting pada Selasa kemarin.

Pertama Kali, Ukraina Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Rusia

Pendiri LSM Dimko Zhluktenko yang mengabdikan diri untuk memasok militer dengan Starlink mengutuk kenaikan harga US$10 (Rp157 ribu) yang dijelaskan di media sosial sebagai 'tidak keren' dan berjanji untuk 'menemukan solusi yang hemat biaya'.

Pengguna melaporkan menerima email dari Starlink yang memberi tahu mereka bahwa biaya layanan bulanan mereka akan meningkat dari US$65 (Rp1 juta) menjadi US$75 (Rp1,1 juta). Sementara biaya parabola akan naik dari US$500 (Rp7,8 juta) menjadi US$700 (Rp11 juta).

Mengenal Empat Zaman yang Digambarkan dalam Ramalan Jayabaya

"Biaya baru mulai berlaku pada tanggal 29 Desember, tetapi jika Anda tidak ingin melanjutkan layanan ini maka Anda dapat membatalkannya kapan saja,” jelas pesan tersebut, mengutip dari situs Russian Today, Rabu, 30 November 2022.

Pengguna Twitter Ukraina lainnya, Roman Kyryliuk, menuntut untuk mengetahui alasan apa yang mempengaruhi kenaikan harga, mengingatkan Elon Musk bahwa situasi keuangan sedang tidak baik di negara yang tengah berpolemik dengan Rusia itu.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Nobar Kreatif di Dunia Digital Sejak Dini

Elon Musk.

Photo :
  • Teslarati.com

Pengguna Starlink di Ukraina menerima diskon sederhana dibandingkan dengan rekan mereka di Amerika Serikat (AS), dan banyak sistem yang digunakan oleh militer dibayar oleh pemerintah AS, NATO, LSM, dan sponsor lain.

Biaya berlangganan bulanan di Ukraina dipangkas pada Agustus tahun ini, dari US$100 (Rp1,5 juta) menjadi US$60 (Rp943 ribu).

Meskipun di bawah penetapan harga yang baru, harga parabola sedikit lebih murah untuk pengguna di AS yang sebesar US$599 (Rp9,4 juta). Kondisi keuangan Elon Musk tidak diketahui karena sifat perusahaannya yang dipegang secara pribadi.

Orang terkaya di dunia mengeluh beberapa bulan yang lalu bahwa dirinya kesulitan menanggung biaya menjaga militer Ukraina secara online dan meminta Pentagon – Departemen Pertahanan AS – untuk membayarnya.

Awal bulan ini, sekitar 1.300 Satelit Starlink di Ukraina diduga menjadi gelap karena tagihan yang terlambat. Kementerian Pertahanan Ukraina yang sadar akan masalah pemenuhan kebutuhan. Mereka pun merengek ke rekan-rekannya di Inggris sebesar US$3,25 juta untuk menjembatani kesenjangan tersebut, tetapi dilaporkan ditolak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya