Teknologi Mendeteksi Leluhur Hantu di Genom Manusia

Kerangka gadis yang meninggal lebih dari 50.000 tahun yang lalu.
Kerangka gadis yang meninggal lebih dari 50.000 tahun yang lalu.
Sumber :
  • Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology

Menggunakan teknik statistik yang disebut inferensi Bayesian, para peneliti menemukan bukti dari apa yang mereka sebut 'introgresi ketiga' merupakan populasi kuno 'hantu' yang disilangkan dengan manusia modern selama eksodus Afrika.

"Populasi ini terkait dengan clade Neanderthal-Denisova atau menyimpang lebih awal dari garis keturunan Denisova," tulis para peneliti dalam makalah mereka yang berarti bahwa populasi ketiga dalam sejarah seksual manusia ini mungkin merupakan campuran dari Neanderthal dan Denisovans.

"Teori kami bertepatan dengan spesimen hibrida yang ditemukan baru-baru ini di Denisova, meskipun kami belum dapat mengesampingkan kemungkinan lain," kata salah satu tim, ahli genom Mayukh Mondal dari University of Tartu di Estonia.